Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 9

Steve said...

Anonymous said :
Kegemilangan Bangsa Yahudi ditandai oleh Zaman Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, di mana kehidupan masyarakat di zaman itu begitu makmur. Tidak mengherankan, jika saat ini Israel begitu gencar ingin merebut Palestina, karena di bawah Masjidil Aqsa terpendam Kuil Sulaiman yang sangat mereka banggakan. Sekedar sharing saja, dulu kiblat umat Muslim shalat adalah Masjidil Aqsa yang ada di Palestina.

I said :
Wah jadi tahu deh ternyata tanah palestina itu punya siapa. Kok bisa ya membangun masjid diatas tanah orang ? Emang gak ada IMM nya (baca : Ijin Membangun Masjid) ?

Anonymous said :
Injil pun banyak mengalami perubahan, salah satunya adalah tentang cerita Nabi Ibrahim yang akan menyembelih Nabi Ishak As sebagai pengorbanan pada Tuhan. Padahal dalam versi Islam, ada beberapa ritual yang dilakukan dalam Ibadah Haji dan Umrah untuk menceritakan perjalanan Nabi Ibrahim sebelum menyembelih Nabi Ismail, bukan Nabi Ishak (ingat Nabi Ishak tidak berada di sekitar Makkah, tapi ia tinggal dengan ibunya di Tanah Kan’an/Palestina),

I said :
Yg jelas peristiwa ini terjadi di salah satu gunung di tanah Moria. Saya kurang tahu sekarang termasuk di wilayah mana. Mohon petunjuknya.
Tapi peristiwa ini terjadi SETELAH pengusiran Abraham terhadap Hagar dan Ismail. Mereka berdua mengembara di padang gurun Bersyeba. Disinilah peristiwa sumur itu terjadi. Lalu mereka mengembara ke padang gurun paran.
Setelah sekian lama kemudian (ada ayat yg mengatakan Abraham masih lama tinggal disana), barulah ada cerita Kepercayaan Abraham diuji. Ayatnya pun jelas mengatakan nama si anak yg dimaksud.
Kejadian 22:2
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Mengapa Allah mengatakan anak yg tunggal, bukankah Ismail jg anak Abraham ? Masalahnya Ismail lahir bukan dari Sara istrinya. Istilahnya Ismail itu anak diluar nikah. Jd cuma satu yg diakui, yaitu Ishak.

Anonymous said :
Tapi mengapa agama Kristen mengklaim bahwa Nabi Ibrahim melakukan pengorbanan terhadap nabi Ishak? Saya menduga karena Ismail adalah nenek moyang bangsa Arab yang kelak menurunkan Nabi Muhammad, selain juga ia adalah seorang Arab, sehingga apapun yang berhubungan dengan Muhammad dalam Injil harus segera dihilangkan.

I said :
Akh, jangan suka berburuk sangka pak dengan hanya menduga2 tanpa bukti.

Anonymous said :
Mohon maaf sebelumnya jika anda adalah seorang Nasrani, tapi ini adalah hasil pengamatan saya terhadap beberapa ajaran Kristen yang tidak konsisten. Jika Isa As turun di Yerusalem, mengapa pusat peradaban ada di Vatican?

I said :
Saat itu Israel dijajah pemerintahan Romawi, mungkin saja kemudian dibawa kesana.

Anonymous said :
Injil telah mengalami berapa kali translate, sehingga tidak menutup kemungkinan dalam masa penterjemahan tsb isinya pun dapat ditambah, diganti, dihapus untuk mengcounter kenyataan bahwa setelah Isa As akan turun Nabi Muhammad SAW, yang menjadi ancaman besar bagi eksistensi Bangsa Yahudi. Buktinya kan hingga sekarang injil asli tidak seorang pun tahu ada di mana. Pernahkah anda berpikir tentang konsep Trinitas adalah buatan Rabi-rabi Bangsa Yahudi, di mana mereka dengan sengaja mengaburkan konsep Tuhan Yang Maha Esa?

I said :
Tahu darimana pak ? dari issue2 yg beredar saja kan ?
Tahukah anda kalau Alquran tidak lengkap ? Aisha (istri nabi SAW) mengatakan ada gulungan kertas, bagian dari alquran yg dimakan kambing ketika nabi SAW wafat ?
Itu semua hanya statement saja pak. Kebenarannya tidak teruji.

Anonymous said :
Dalam Al Quran disebutkan bahwa Allah pun menyerukan Bani Israil (Bangsa Yahudi) untuk melaksanakan Shalat, Puasa, Zikir. Persis seperti apa yang dijalankan oleh Umat Muhammad. Boleh percaya atau tidak, ketika suatu saat Nabi Isa As turun ke dunia, beliau tidak hanya akan membunuh dajjal, tapi juga akan menghancurkan salib-salib yang menjadi sumber fitnah bagi dirinya, kemudian mengambil wudhu dan melaksanakan sholat untuk memberi tahu pada umat Nasrani bahwa ajaran yang telah mereka ikuti saat ini adalah salah. Shalat, zakat, puasa, berbakti pada orang tua, adalah inti ajaran 3 Agama Samawi, yaitu Yahudi, Nasrani, Islam, agama yang diturunkan oleh Allah SWT.

I said :
Maksudnya shalat 5 waktu pak ? israel mana ngerti bahasa arab pak ?
Persis sperti yg dijalankan Muhammad ? Muhammadnya aja blm lahir.
Wah soal yg ini saya gak bisa komentar nih, masalahnya Isa AS itu lain dgn Yesus saya. Saya sih blm pernah dengar Yesus ambil air wudhu. Tp intinya ajaran agama anda sudah membawa permusuhan sejak awal.
Mengapa yg diserang hanya nasrani dan yahudi ? apakah hanya 2 agama ini saja yg sesat ? agama yg lain bebas2 saja ? bahkan yg atheis ?
Mengapa yg dibunuh cuma babi2 saja ? memang salah apa si babi ? kalo nggak suka babi, mestinya gak usah diciptakan donk.

Anonimous said :
Agama Islam bukan agama pemaksa, melainkan agama yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang seperti yang dicontohkan Baginda Rasulullah SAW.

I said :
Kalau demikian adanya, seharusnya tidak ada kata KAFIR utk sebutan non-muslim. Untukmu agamamu, untukku agamaku. Tidak main tebas bagi yg menolak. Tahu akibatnya kalau kamu kafir ?? Lihat saja di alquran. Ih sereeemm.

Anonimous said :
Kalau anda melihat sesuatu yang buruk dari perbuatan orang muslim sekarang, mungkin ia muslim yang kurang memahami esensi agamanya sendiri, sehingga mau ditunggangi Iblis atau Iblis yang menjelma menjadi manusia. Sebagai umat Islam, kita harus lebih banyak belajar dari berbagai sisi agar tidak terjerumus pada jebakan-jebakan Iblis, dan makin mensyukuri bahwa kita sudah sangat beruntung berada di dalam agama yang sempurna, konsisten, dan masuk dalam logika manusia yang berpikir.

I said :
Justru saya melihat, orang yg seperti itu adalah orang yg ilmu agamanya tidak rendah. Mungkin karena sudah ditanamkan kebencian dari awalnya.
Saya sering lihat di tv, anak tk dan sd sudah diajari oleh guru mereka utk mengutuk orang lain. Guru mereka memasang gambar seseorang, lalu anak2 itu bersama2 menginjak gambar itu, tanpa mengerti apa maksudnya. Bayangkan kelak setelah besar, akan jadi apa anak ini nantinya.

Biasanya kedalaman ilmu agama seseorang, diukur dari berapa panjang janggutnya. Maaf, hanya opini pribadi, sama sekali tidak mendasar ;)

Pak Dimas, thanks buat kesempatan yg diberikan…

February 12, 2009 5:15 AM

DimasRangga said...

Temannya Sahabat said... “Kalau umat islam suka bilang Allahu akbar, itu tandanya Allahnya orang islam tidak besar atau belum besar ? Mau dibilang besar apa nggak, Allah itu ya maha besar. Gak usah loe bilang juga orang udah tau.”

Maaf pak jk emosi Bapak terganggu karena saya justru membalikan logika pertanyaan Bapak yg menanyakan “Setiap hari anda mendoakan agar Muhammad bisa berada di tempat yg layak di sisi Tuhan YME. Lantas selama ini dia ada dimana ??
Wah, jadi mikir lagi deh.....”

Saya JAWAB:” Muhammad sudah berada disyurga Dan dijamin oleh Allah sendiri. Jika kita memberikan ucapan selamat kepadanya adalah suatu bentuk penghormatan dan rasa kasih sayang padanya, karena itu akan berbalik utk kebaikan kita sendiri.

Salawat/doa keselamatan untuk nabi Muhammad bagi orang islam adalah merupakan perintah Allah dalam salah satu surat dalam Al-Quran " Sesungguhnya Allah dan Malaikat2-Nya bershalawat atas nabi. Wahai orang orang yang beriman bershalawatlah kamu kepadanya.” sebenarnya shalawat atau ucapan keselamatan itu untuk dirinya sendiri. Nabi telah berjanji bahwa dia akan memberikan shafaat/pertolongan kepada umatnya yang senantiasa bershalawat padanya nanti pada hari kiamat, dimana setiap orang menangis meminta pertolongan.dan setiap umat agar menuju kepada Tuhannya.

Saya Balik bertanya kenapa umat Nasrani suka jg mengucapkan "PUJI TUHAN" atau “PUJI YESUS? Apakah itu berarti Yesus tidak terpuji atau belum terpuji? Gunakanlah akal? Atau menggunakan mukjizat lg? manusia mau memujinya mau tidak, udah dari sononya Tuhan Allah itu memang Maha Terpuji dan sudah Maha Terpuji. Jadi apa gunanya mengucapkan "Puji Tuhan"?”

Anda seharusnya tidak perlu menjawab itu karena itu adalah sebuah JAWABAN saya terhadap pertanyaan Bapak, Karena kami umat Islam juga memuji Allah setiap kali akan melakukan perkerjaan yaitu : “BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM” yang artinya “Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”.

Sebuah Jawaban yg tidak perlu dijawab, ada konotasi pertanyaan tp sifatnya hny utk mengajak berfikir dan dipahami didalam diri sendiri.

February 12, 2009 7:07 PM

DimasRangga said...

Temannya Sahabat said... “tapi anehnya teriak2 Allahu akbar sambil mukulin orang, sambil bakarin tempat ibadah. Tanya Kenapa ??”

JAWABAN:

Ktk kita Orang Muslim membela diri dari kekejian dibilang “TERORIS”, jangan melihat REAKSI saja tapi lihatlah dan telaah “AKSI” penyebab atau latar-belakang dari timbulnya “AKSI” itu.

REAKSI dari apa?
Baca dan lihat buku sejarah PAK?..

Mau ajaran agama Bapak disamakan dg kekejian, kebrutalan dan kebejatan moral terbesar yg pernah dilakukan di abad 21 ini , yg tdk pernah dilakukan oleh umat manusia sebelumnya yg memakan korban JUTAAN muslim didunia?

Pembantaian muslim dan penghancuran Masjid di Palestina oleh Zionis Israel (mereka memakai senjata yg dilarang oleh hukum internasional seperti bom phosphor, dll), ingat pembantaian keji ratusan ribu muslim Bosnia (DIBUNUH, DIPERKOSA, anak2, kakek renta, dll dibunuh ada yg dipake KAMPAK, dibuka isi perut ibu yg mengandung, dll yg tidak layak sy sebutkan disini), di Iraq, di Afghanistan, di Tijikistan, di Sudan, di Poso, di Ambon, di Chechnya, di Kashmir, di India, Muslim Pattani, Muslim Moro, di Aljazair, Penjajahan atau IMPERIALISME oleh Inggris, Spanyol, Belanda, dll, dan tempat lainnya mengalami nasib yg sangat mengenaskan pd kebrutalan umat Kafir yg moralnya lebih rendah dari binatang ini.

Islam mengajarkan cinta kasih damai seperti yg diajarkan Nabi Ibrahim, Nabi Isa, Muhammad dan lainnya dan anti kekerasan tapi disatu sisi memiliki kewajiban ber “JIHAD” jk dianiaya, dilecehkan, dibunuh, dibantai dan lainnya kepada orang Kafir yg memerangi tapi diwajibkan melindungi Kafir yang tidak ikut-ikutan. Wong jelas-jelas dilarang didalam Islam menebang pohon disaat peperangan dan orang-orang yg berlindung dibawah bangunan ibadah mereka (tdk ikutan, anak-anak, ibu-ibu, kakek renta, dll)

Orang-orang kafir itu menginginkan kita Umat Islam agar nurut saja ktk mereka membantai kita, sedang mereka-mereka yg membalas dan yang membela diri disebut “TERORIS”, mana yg TERORIS Sebenarnya?

Seperti Kambing yg congek dan Dungu, dan bodoh saja mau diantri utk dipotong lehernya, sedang ktk ada kambing yg memberontak dan lari melawan dibilang kambing “TERORIS”

February 12, 2009 7:08 PM

Anonymous said...

“Anonymous said :
Injil pun banyak mengalami perubahan, salah satunya adalah tentang cerita Nabi Ibrahim yang akan menyembelih Nabi Ishak As sebagai pengorbanan pada Tuhan. Padahal dalam versi Islam, ada beberapa ritual yang dilakukan dalam Ibadah Haji dan Umrah untuk menceritakan perjalanan Nabi Ibrahim sebelum menyembelih Nabi Ismail, bukan Nabi Ishak (ingat Nabi Ishak tidak berada di sekitar Makkah, tapi ia tinggal dengan ibunya di Tanah Kan’an/Palestina),

I said :
Yg jelas peristiwa ini terjadi di salah satu gunung di tanah Moria. Saya kurang tahu sekarang termasuk di wilayah mana. Mohon petunjuknya.
Tapi peristiwa ini terjadi SETELAH pengusiran Abraham terhadap Hagar dan Ismail. Mereka berdua mengembara di padang gurun Bersyeba. Disinilah peristiwa sumur itu terjadi. Lalu mereka mengembara ke padang gurun paran.
Setelah sekian lama kemudian (ada ayat yg mengatakan Abraham masih lama tinggal disana), barulah ada cerita Kepercayaan Abraham diuji. Ayatnya pun jelas mengatakan nama si anak yg dimaksud.
Kejadian 22:2
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Mengapa Allah mengatakan anak yg tunggal, bukankah Ismail jg anak Abraham ? Masalahnya Ismail lahir bukan dari Sara istrinya. Istilahnya Ismail itu anak diluar nikah. Jd cuma satu yg diakui, yaitu Ishak.”

Jawaban saya: Ishak dan Ismail adalah kedua anak Ibrahim berdasarkan pernikahan yang sah. Ismail bukan anak haram seperti fitnah yang beredar dalam ajaran Nasrani.

“Anonymous said :
Tapi mengapa agama Kristen mengklaim bahwa Nabi Ibrahim melakukan pengorbanan terhadap nabi Ishak? Saya menduga karena Ismail adalah nenek moyang bangsa Arab yang kelak menurunkan Nabi Muhammad, selain juga ia adalah seorang Arab, sehingga apapun yang berhubungan dengan Muhammad dalam Injil harus segera dihilangkan.

I said :
Akh, jangan suka berburuk sangka pak dengan hanya menduga2 tanpa bukti.”

Jawaban saya: Tidak perlu berburuk sangka pun sudah jelas kalau kenyataannya Nabi Muhammad itu sebisa mungkin tidak akan diakui keberadaannya oleh Yahudi dan Nasrani.

“Anonymous said :
Mohon maaf sebelumnya jika anda adalah seorang Nasrani, tapi ini adalah hasil pengamatan saya terhadap beberapa ajaran Kristen yang tidak konsisten. Jika Isa As turun di Yerusalem, mengapa pusat peradaban ada di Vatican?

I said :
Saat itu Israel dijajah pemerintahan Romawi, mungkin saja kemudian dibawa kesana.”

Jawaban saya: Itulah mengapa saya bilang kiblat saudara tidak konsisten.

“Anonymous said :
Injil telah mengalami berapa kali translate, sehingga tidak menutup kemungkinan dalam masa penterjemahan tsb isinya pun dapat ditambah, diganti, dihapus untuk mengcounter kenyataan bahwa setelah Isa As akan turun Nabi Muhammad SAW, yang menjadi ancaman besar bagi eksistensi Bangsa Yahudi. Buktinya kan hingga sekarang injil asli tidak seorang pun tahu ada di mana. Pernahkah anda berpikir tentang konsep Trinitas adalah buatan Rabi-rabi Bangsa Yahudi, di mana mereka dengan sengaja mengaburkan konsep Tuhan Yang Maha Esa?

I said :
Tahu darimana pak ? dari issue2 yg beredar saja kan ?
Tahukah anda kalau Alquran tidak lengkap ? Aisha (istri nabi SAW)mengatakan ada gulungan kertas, bagian dari alquran yg dimakan kambing ketika nabi SAW wafat ?
Itu semua hanya statement saja pak. Kebenarannya tidak teruji.”

Jawaban saya: Al Qur'an merupakan kitab terakhir yang isinya akan sama di belahan dunia manapun. Setiap ayat yang diturunkan ditulis pada Mushaf yang dikumpulkan dan dijaga bersama oleh Rasul, keluarga dan Sahabat-sahabatnya. Karena tidak ada satu pun sahabat Rasul yang nekad melahirkan ajaran/aliran yang menghasilkan kitab-kitab sendiri - sendiri seperti anak murid Nabi Isa. Lagipula jaman itu nulisnya bukan di kertas pak, tapi di kulit kambing, jadi kayanya ga mungkin ya kambing makan kulit sendiri.

“Anonymous said :
Dalam Al Quran disebutkan bahwa Allah pun menyerukan Bani Israil (Bangsa Yahudi) untuk melaksanakan Shalat, Puasa, Zikir. Persis seperti apa yang dijalankan oleh Umat Muhammad. Boleh percaya atau tidak, ketika suatu saat Nabi Isa As turun ke dunia, beliau tidak hanya akan membunuh dajjal, tapi juga akan menghancurkan salib-salib yang menjadi sumber fitnah bagi dirinya, kemudian mengambil wudhu dan melaksanakan sholat untuk memberi tahu pada umat Nasrani bahwa ajaran yang telah mereka ikuti saat ini adalah salah. Shalat, zakat, puasa, berbakti pada orang tua, adalah inti ajaran 3 Agama Samawi, yaitu Yahudi, Nasrani, Islam, agama yang diturunkan oleh Allah SWT.

I said :
Maksudnya shalat 5 waktu pak ? israel mana ngerti bahasa arab pak ?
Persis sperti yg dijalankan Muhammad ? Muhammadnya aja blm lahir.
Wah soal yg ini saya gak bisa komentar nih, masalahnya Isa AS itu lain dgn Yesus saya. Saya sih blm pernah dengar Yesus ambil air wudhu. Tp intinya ajaran agama anda sudah membawa permusuhan sejak awal.
Mengapa yg diserang hanya nasrani dan yahudi ? apakah hanya 2 agama ini saja yg sesat ? agama yg lain bebas2 saja ? bahkan yg atheis ?
Mengapa yg dibunuh cuma babi2 saja ? memang salah apa si babi ? kalo nggak suka babi, mestinya gak usah diciptakan donk.”

Jawaban saya: Ya, asal anda tahu, ibadah haji saja sudah dilaksanakan di zaman Ibrahim. Shalat adalah ibadah utama bagi aliran Samawi yang hak.Jadi bukan rahasia seluruh Rasul dan Nabi kami itu melaksanakan shalat, meski shalat paling disempurnakan tata caranya di zaman Muhammad.

Anda yakin kami menyerang Yahudi atau menyerang Nasrani? Bukankah dari dulu mereka yang awalnya memusuhi agama kami? Islam itu datang untuk meluruskan kesesatan semua agama yang sudah berhasil dibolak balik atau diciptakan oleh Iblis. Silahkan pikir sendiri.

Babi memang haram. Tidak makan babi pun hidup kok, malah lebih sehat. Prinsip agama kami adalah menjauhi yang tidak perlu, mubazir sia-sia, atau membahayakan. Ingat pak, "You are what you eat". Segala yang haram diciptakan untuk menguji iman kaum muslim pak, bukan non muslim.

“Anonimous said :
Agama Islam bukan agama pemaksa, melainkan agama yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang seperti yang dicontohkan Baginda Rasulullah SAW.

I said :
Kalau demikian adanya, seharusnya tidak ada kata KAFIR utk sebutan non-muslim. Untukmu agamamu, untukku agamaku. Tidak main tebas bagi yg menolak. Tahu akibatnya kalau kamu kafir ?? Lihat saja di alquran. Ih sereeemm.”

Jawaban saya: Kafir hanya sebutan bagi yang tidak beriman pada Allah SWT.

“Anonimous said :
Kalau anda melihat sesuatu yang buruk dari perbuatan orang muslim sekarang, mungkin ia muslim yang kurang memahami esensi agamanya sendiri, sehingga mau ditunggangi Iblis atau Iblis yang menjelma menjadi manusia. Sebagai umat Islam, kita harus lebih banyak belajar dari berbagai sisi agar tidak terjerumus pada jebakan-jebakan Iblis, dan makin mensyukuri bahwa kita sudah sangat beruntung berada di dalam agama yang sempurna, konsisten, dan masuk dalam logika manusia yang berpikir.

I said :
Justru saya melihat, orang yg seperti itu adalah orang yg ilmu agamanya tidak rendah. Mungkin karena sudah ditanamkan kebencian dari awalnya.
Saya sering lihat di tv, anak tk dan sd sudah diajari oleh guru mereka utk mengutuk orang lain. Guru mereka memasang gambar seseorang, lalu anak2 itu bersama2 menginjak gambar itu, tanpa mengerti apa maksudnya. Bayangkan kelak setelah besar, akan jadi apa anak ini nantinya.

Biasanya kedalaman ilmu agama seseorang, diukur dari berapa panjang janggutnya. Maaf, hanya opini pribadi, sama sekali tidak mendasar ;)”

Jawaban saya: Thats ok pak. Anda boleh beropini sesuka anda. Tapi agama kami tidak pernah menanamkan kebencian pada orang lain, mau agamanya sama atau beda. Prinsip hati-hati saja. Asal anda tahu, semua manusia derajatnya sama di mata Allah SWT, yang membedakan hanya amal ibadahnya saja.

Saya salut juga dgn Pak Steve ini, cukup detail dan juga kritis. Tapi bagus juga pak, anda selalu menchallenge kami, itu artinya sebetulnya anda punya ketertarikan untuk mencari tahu. Mudah-mudahan Allah SWT limpahkan hidayah-Nya untuk anda, panjang umur dan sehat selalu, untuk dapat membuktikan sendiri apa yang sudah saya tulis sebelumnya adalah benar adanya. Lagipula saya menulis untuk sharing knowledge untuk yang memang percaya, kalau tidak percaya ya nggak apa-apa.

Salam kenal,
Anonymus

February 12, 2009 8:14 PM

No comments: