Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 3

hanzo_ said...

@DimasRangga
saya sebagai orang nasrani sangat kagum dengan anda..
seharusnya diindonesia ini islam inilah yang seperti anda.
citra islam pembawaan anda sangat luar biasa tanpa menggunakan bicara yang dengan nada2 yang sangat emosional dan meyakinkan
terima kasih..you'r very great

January 15, 2009 9:14 AM

DimasRangga said...

Pertanyaan pak Doni ismail:

assalamualaikum aa Dimas mau nanya,
apa benar kata 'Israel' itu terdiri dari dua kata; Isra dan lail (dimana dalam bahasa arab kalau diartikan sama dengan 'berjalan malam') mohon maaf kalau saya lancang atau salah. mohon penjelasannya. Trims
wassalamualaikum..

Wa'alaikumussalam Wr. Wb.
Untuk lengkapnya siapa Bani Israel itu, Anda bisa melihat sejarah anak cucu nabi Ibrahim di:
http://mastersaham.blogspot.com/2008/11/smbiyf-berawal-di-mesir-berakhir-di.html
Semoga bisa membantu. Thanks

January 18, 2009 6:15 PM

Yudha said...

Mas, minta alamat email dan No Hp, tolong dikirim ke ekapra@gmail.com
Saya juga pengamat Yahudi, akhir zaman, dajjal, Nabi Isa, dan Imam Mahdi.

January 19, 2009 10:39 AM

Anonymous said...

Ulasan yang menarik...
Menurut saya, pengetahuan penting...
Tuhan mengaruniakan itu untuk manusia untuk di eksplor.

Saya hanya mengingatkan kepada semua kita bahwa satupun agama di dunia ini tidak ada yang lebih benar (tanpa terkecuali). Saya jamin ini 100% (jaminan ini dapat anda dapatkan bila anda menghubungi negerihijau@yahoo.com).

Menyelidiki, memantau, mempelajari dan sebagainya , hal itu sah-sah saja.

Untuk itulah, kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti suatu ajaran tertentu atau agama tertentu, apalagi dengan cara kekerasan, karena yang memutuskan hal ini adalah pribadi lepas pribadi.

Saya juga mengusulkan kepada author blog ini untuk menyelidiki sumber dari masing-masing kitab, hubungan antara kitab, abad mana kitab tersebut dibuat, siapa pengarangnya, kenapa harus dibuat, sesatkah atau tidak, dan lain-lain.

Menurut yang saya pelajari juga, Al'quran itu sebagian berasal dari Alkitab orang Kristen (katanya, sejarahwan, red) dan sisanya adalah hanya sastra (bukan sabda).

Detilnya saya kurang tahu, tapi ada baiknya masing-masing kita menyelidiki apa yang kita yakini.

Demikian saja komentar ini, saya minta maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang tersinggung. Saya hanya mengeluarkan pendapat. Saya juga minta supaya komentar ini tidak di hapus...

terima kasih.

January 20, 2009 1:28 AM

DimasRangga said...

Sebelumnya saya minta maaf karena ada kesalahan teknis sehingga Pertanyaan pak Doni ismail terhapus, tp saya sudah posting ulang tanpa dikurangi sedikitpun (apa adanya). Saya tidak pernah menghapus opini dari siapapun, dan tidak tersinggung karena ini adalah mimbar bebas.

Utk Pak Anonymous…

Pendapat Bapak masih moderat, bapak mengatakan “Saya hanya mengingatkan kepada semua kita bahwa satupun agama di dunia ini tidak ada yang lebih benar (tanpa terkecuali). Saya jamin ini 100%”

Coba jika dibanding pandangan yang diambil dari sudut kacamata Kaum ATHEIS mereka sangat antipati dengan yang namanya AGAMA mereka melihat kita yang masih punya agama didalam hatinya sebagai olok-olok. Karena Tuhan bagi mereka adalah ilusi semu belaka. Coba baca alam pemikiran mereka dibuku GOD DELUSION.

Saya sebagai seorang Muslim tentu saya menggunakan kacamata Bening-putih dari ajaran Islam agar hasilnya objectif. Tidak mungkin saya menggunakan diluar kacamata Islam utk menganalisa kehidupan karena itu adalah ajaran hidup mati saya. Tidak menggunakan kacamata Atheis, atau Majusi, apalagi Kabbalah, dll untuk menganalisa kebenaran hakiki Illahi.

Untuk menanggapi pendapat bahwa tidak ada agama yg mutlak lebih benar tanpa terkecuali. Pendapat bapak sudah terbantahkan 1400 tahun lalu dari mu’jizat AlQuran yaitu wahyu dari Allah kepada nabi Muhammad utk umat manusia. AlQuran menyebutkan :

“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” [Ali Imran:64]

“Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik.” [Al An’aam:161]

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif” dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” [An Nahl:123]

Bahkan Ibrahim mewasiatkan keturunannya agar tidak mati kecuali dalam agama Islam:
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” [Al Baqarah:132]

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” [Ali Imran:19]

“…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…” [Ali Maa-idah:3]

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali Imran:85]

Pendapat Bapak “Al'quran itu sebagian berasal dari Alkitab orang Kristen (katanya, sejarahwan, red) dan sisanya adalah hanya sastra (bukan sabda)”

Coba kita telusuri AlQuran:

“ Katakanlah Allah itu Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakan. Dan tiada sesuatupun yang setara denganNya.” (Al ikhlas : Ayat )

Sedangkan Agama Nasrani jelas-jelas mengenal konsep TRINITAS yaitu Tuhan bukan Cuma ALLAH saja tapi “ADA YANG LAIN”.

Hanya Islam agama yang bersih dari kemusyrikan. Islam hanya menyembah satu Tuhan yaitu Allah. Hanya mengabdi pada Allah. Segala kebaikan kepada makhluk lain tak lepas karena cinta kepada Allah:

“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” [Az Zumar:3]

Contoh lain pula ialah pertentangan di antara Galileo Galilie dengan gereja tentang apakah yang menjadi pusat alam. Gereja berpegang kepada teori geocentric ahli falsafah Yunani (Ptolemiac) yang mengatakan bumi adalah pusat alam. Matahari dan planet-planet yang lain beredar mengelilingi bumi. Gereja adalah wakil Tuhan di atas muka bumi ini dan pendapat gereja tentang geocentric ini dianggap sebagai kebenaran mutlak daripada Tuhan dan tidak boleh ditentang. Pendapat ini telah ditentang oleh Galileo yang berpandangan heleocentric yakni matahari adalah pusat alam. Bumi dan planet-planet yang lain beredar mengelilinginya. Galileo akhirnya ditangkap dan dipenjarakan lalu dibunuh.

Sedang diAlQuran 1000 tahun sebelum kelahiran Galileo ( tahun 1500-an) sudah menggambarkan dengan sejelas-jelasnya bahwa bumi mengelilingi matahari.

Ini adalah bukti bahwa wahyu itu datang dari ALLAH bukan hasil karya sastra manusia dan ALQURAN bukan contekan dari INJIL yang sudah sangat jauh berbeda baik secara koseptual maupun segalanya. Mujizat ALQURAN selalu uptodate dg keberadaan jaman apapun. Semakin ilmu pengetahuan digali semakin membenarkan ALQURAN karena isinya sesuai dg penemuan tadi, karena AlQuran adalah wahyu asli dari Tuhan Allah.

Jika Pendapat Bapak “Al'quran itu sebagian berasal dari Alkitab orang Kristen (katanya, sejarahwan, red) dan sisanya adalah hanya sastra (bukan sabda)” Anda melihat dari sisi mananya? Terus apanya yg diambil sebagian? Dibagian mana?

Silakan lihat sendiri videonya di www.youtube.com/watch?v=ckMwbVmMkIw . Disini anda harus bersikap netral dan menggunakan pikiran sehat anda tanpa ada perasaan sentimen terhadap salah satu pihak (Islam atau kristen). Jika anda menggunakan akal sehat anda,setelah menonton debat ini maka anda akan tahu bahwa semua kandungan Alquran adalah benar dan injil walaupun ada yang benar tapi banyak yang sudah di palsukan sehingga isinya sudah tidak asli lagi dan malah isinya ada yang tidak masuk akal alias ngawur (sudah mengalami revisi puluhan kali karena tidak sesuai jaman).

Saya sering menonton debat antar agama,tapi debat ini sangat menarik. Dalam debat ini Dr.Zakir Naik telah membuktikan bahwa Alquran adalah wahyu dari ALLAH, sedangkan Dr.William Cembell tidak berhasil menjelaskan kandungan Injil yang sangat tidak masuk akal. Menurut saya umat kristen yang percaya percaya pada kandungan Injil akan sangat merasa terpojok setelah menyaksikan debat ini, karena terbukti bahwa injil sudah tidak asli lagi.


Konkritnya ialah, kaum kristen maju disebabkan meninggalkan ajaran agamanya (sekuler) sedangkan kemunduran kaum islam sekarang disebabkan meninggalkan ajaran islamnya …..

January 20, 2009 7:55 PM

Anonymous said...

Maaf ya, numpang tanya.
Kalau orangtuanya (ayah dan ibu) Nabi Isa As itu siapa ya ? Memangnya sama dengan "Tuhannya" orang Nasrani ?
Terima kasih sebelumnya.

January 22, 2009 2:53 AM

DimasRangga said...

Utk Pak Anonymous, terciptanya Nabi Isa as kedunia ini adalah suatu bentuk mukjizat dari Allah SWT. Beliau dilahirkan tanpa melalui seorang bapak dan langsung ditiupkan ruhnya oleh Allah kedalam rahim seorang ibu suci yaitu Bunda Maria.

Sama persis mukjizat Allah ketika menciptakan Adam tanpa seorang Ayah dan Ibu sekalipun dan langsung dari dust (Debu atau tanah). Dan tak ada yang berani mengklaim seorangpun bahwa Adam adalah seorang Tuhan padahal beliau adalah manusia pertama kali diciptakan didunia ini.

Untuk mukjizat nabi Isa dikarunia kemampuan menghidupkan patung merpati yang terbuat dari tanah, menyembuhkan orang buta, menghidupkan orang mati, dll. Nabi-nabi yang lain juga tak kalah luar biasanya dibanding mukjizat beliau seperti nabi Musa yang tongkatnya bisa membelah lautan dan bisa jadi naga, nabi Muhammad yang dapat membelah bulan, nabi Sulaiman yang dapat menundukan JIN utk menjadi pekerjanya, dll. Tak satupun umat masa kepemimpinan masa-masa nabi itu manganggap nabi mereka adalah Tuhan.

Hanya masa nabi Isa sajalah mereka dg keji menyamakan Tuhan yang Maha Suci dengan makhluk ciptaannya.

Pertanyaan saya : "Bisakah Anda menyamakan Tukang Kursi dengan kursi buatannya itu?? Kursi=Tukang Kursi?? sama-sama hakikatnya, dzatnya, dll??

Bumi adalah setitik debu dari milyaran planet digalaxi BIMASAKTI, ada milyaran galaxi diseluruh jagad raya. jika Bumi setitik debu, maka manusianya sebesar apa? Maka Maha Sucilah Allah dari semua bentuk ciptaan-Nya. Dia adalah MAHA BESAR, MAHA KUAT, MAHA KUASA, MAHA ABADI...Tuhan tidak sama dg makhluknya yang lemah..apabila dia sakit maka ia menyeringai, jika lapar dia makan, jika dibunuh dia mati, dll...Tuhan pencipta alam semesta ini dan tak sama lemahnya dg makhluk ciptaan-Nya.

Thanks

January 22, 2009 6:20 PM

Anonymous said...

Saya suka dengan blog saudara. Alhamdulillah moga dengan usaha saudara ini memberikan kesedaran kepada umat ISLAM yang lalai dan membuka hati/fikiran NON-MUSLIM lain untuk menilai sebaik-baiknya agama.
Innaddina indaALLAHil ISLAM.
JazakALLAHu khairan!

-Azean, KL,Malaysia-

January 22, 2009 9:21 PM

Anonymous said...

Terima kasih atas penjelasannya,
Saya jg pernah mengatakan demikian, tp kemudian dijawab seperti ini. Tuhan/Allah itu memang satu, tp berbeda waktu,sifat, dan tujuanNya.

Begini kira2 :
Allah Bapa (sifatnya roh) yg menciptakan manusia, Allah Anak (Isa, sifatnya manusia) yg menyelamatkan manusia, Allah Roh Kudus (sifatnya roh)yg menghibur dan menuntun manusia.
Mereka jg mengakui kalau Isa/Yesus itu adalah 100% manusia (karena bisa lapar, sakit kalau dipukul, dsb), tetapi jg 100% Tuhan (karena bisa membangkitkan orang mati tanpa pelu berdoa kepada Allah).
Jadi Isa itu adalah Tuhan yg menjelma menjadi manusia. Hanya manusia yg bisa berhubungan langsung dgn manusia. Kasarnya, klo Allah yg langsung berbicara, manusia pasti langsung lari ketakutan (karena penuh dgn dosa). Nah Isa itu justru datang utk menyelamatkan umat manusia.
Begitu kira2 kata mereka. Saya hanya bisa diam mendengarkannya.
Mohon pendapat bapak. Terima kasih atas waktunya.

January 23, 2009 3:39 AM

Anonymous said...

Oh iya, sekedar menambahkan, mereka jg sempat berkata seperti ini, Mengapa orang Islam sulit sekali memahami makna Allah Tritunggal ? Padahal semboyan negaranya Bhineka Tunggal ika, berbeda tp tetap satu. orang batak ya Indonesia, orang sunda ya Indonesia, orang Aceh jg Indonesia. Meskipun berbeda sifat, tp tetap satu kesatuan. Bahkan Di Alqur'an sendiri, Allah menyebut diriNya 'Kami' dalam ayat2nya. Sementara kita ketahui kata "Kami" berbentuk Jamak/Plural, artinya lebih dari satu.
Mohon pendapatnya.

January 23, 2009 3:54 AM

Anonymous said...

setahu saia, dalam budaya- sastra arab, mereka sering mengatakan "kami" untuk me-refer kepada diri sendiri. karena Qur'an ditulis dalam bahasa arab, dan Ia adalah "maha indah" dalam menyampaikan firmanNya, maka wajar jika "kadang2" Ia menggunakan "kami" untuk ber-sastra.
berbeda2 tapi tetap satu itu berbeda sekali konteksnya dengan "tritunggal" yang anda maksud. kalau anda bersikeras menyamakan, berarti Anda sudah menafikkan konsep keesaan. Menyembah kepada Tuhan yang maha Esa, yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. karena bahkan Isa as. dalam Injil (versi asli) juga tidak pernah menyebutkan dirinya Tuhan . Ia hanya berkata sebagai utusan Allah, sama dengan "utusan2"Nya yang lain, nabi2 sebelum Isa as. coba Anda cek lagi dalam injil. Tapi saia khawatir, karena menurut menurut seorang mantan suster, injil tahun 80'an pun berbeda dengan injil yang sekarang. begitu pak...

January 24, 2009 3:22 AM

Anonymous said...

Jadi begitu ya ? Bagaimana caranya supaya saya bisa mendapat injil yg asli, karena itu bisa jadi senjata yg ampuh sebagai bukti kekeliruan mereka itu ?
Terima kasih.

January 26, 2009 7:43 PM

No comments: