Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 27

Steve said...

Dimas said :
Benarkah Yesus Dikubur Tiga Hari Tiga Malam?
Pembuktian secara ilmiah :
Dalam Injil, Yesus bernubuat / membuat ramalan bahwa dia orang suci seperti nabi-nabi terdahulu adalah dengan tanda-tanda / mukjizat sebagaimana nabi yunus dalam perut ikan tiga hari tiga malam maka yesus akan berada dalam perut bumi dalam tiga hari tiga malam"
(Matius 12:39-40): " anak manusia (Yesus dikubur tiga hari tiga malam)".
Maksud ayat diatas adalah :
Kalau tidak 3 hari 3 malam berarti bukan Yesus.

I said :
Ya, pertanyaannya sama persis.
Hari kamis malam (malam jum’at), Yesus berdoa di taman Getsemani. Secara manusia, Dia berkata : “kalau boleh biarlah cawan ini lalu dariKu.” Dia berdoa sampai gemetar, keringatNya menetes seperti darah. Lalu munculah kata2 ini : “Tapi bukan kehendakKu yg jadi.”

So ?? Maksudnya ???

Yesus menyerahkan nyawaNya disitu pak. Dgn kata lain Dia sudah meng’iya’kan kematianNya. Karena tidak ada seorang pun yg dapat membunuhNya, kecuali karena memang Dia yg menyerahkan nyawaNya.
Yohanes 10 :17-18
17) Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
18) Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Itulah malam pertama.
Kamis malam -Jumat pagi - Jumat malam - Sabtu pagi - Sabtu malam - Minggu pagi (subuh).
3 hari 3 malam tidak berarti 24 jam. Itu kan pendapat anda. Lewat tengah malam pun sudah berganti hari.
Seseorang diberi upah sehari kerja meskipun hanya bekerja 8 jam kan ?

Dimas said :
Bukti yesus bukan manusia pilihan
Yesus merasa lapar. Dari jauh melihat pohon Ara yang berdaun, Yesus mendekatinya barangkali saja ia menemukan buahnya, tapi ia tidak menemukan buahnya hanya daunnya saja lha wong bukan musim Pohon Ara berbuah. Maka kata Yesus (marah)"jangan lagi seorang pun makan buahmu!" (Matius 11:12-14).
Suatu ketika ketika yesus melewati pohon Ara itu lagi Pohon itu sudah kering sampai keakarnya.... Petrus nyelutuk "Rabi, lihatlah Pohon yang kaukutuk sudah kering" (Matius 11:20-21)

Perlu dicatat pertama,
Yesus mendatangi pohon ara yang tidak berbuah karena bukan musimnya. Yesus tidak memahami ilmu botani ilmu pertanian yang sederhana tentang kapan pohon berbuah. Padahal kapan pohon berbuah petani yang tidak sekolah SD pun tahu. Masa sih Yesus kalah sama pengetahuan petani yang tidak lulus SD yang bukan Anak Tuhan.
Injil sendiri yang menyimpulkan bahwa Yesus kurang pintar.

I said :
Pak Dimas repost mulu sih ?
Hehehe, gpp deh, secara blog ini milik anda.
Yesus memang bukan anak petani pak. Coba bapak suruh Dia bikin kursi, Pasti jago..!!!
Mengerti maksud saya ?

Dimas said :
Disebutkan juga bahwa Yesus peminum anggur (arak).
"Yohanes Pembaptis tidak makan roti dan tidak minum anggur (arak) tapi anak manusia (Yesus) makan (roti) dan minum (anggur), dan kamu berkata lihatlah Yesus seorang pelahap (makannya rakus) dan peminum sahabat pemungut cukai dan orang berdosa (Lukas 7:34)."

I said ;
Itu Yesus lagi cerita pak. Waduh2 bisa kacau kalau begini nih. Dibaca satu perikop dong pak.
Makanya, jangan cuma copy paste aja.

Dimas said :
Yesus sendiri tidak pernah menganjurkan memanggilnya dengan julukan Tuhan.
"Bukan setiap orang yang memanggilku Tuhan akan masuk kedalam surga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapakku di Surga (Hukum Allah dalam Taurat). (Matius 7:21).

I said :
Ini asli tulisan anda bukan sih ? Kok bodoh sekali nanya nya ? Sepengamatan saya, anda ini pandai lho.
Maksudnya ayat itu :
Jangan cuma bisa teriak2 panggil nama Tuhan, tapi kelakuannya tidak benar. Yg masuk surga itu adalah orang2 yg melakukan firman Allah, bukan sekedar orang yg teriak2 memanggil Tuhan di rumah ibadah, sampai satu kampung kedengaran.

Dimas said :
Mari kita lihat konsep TRINITAS: Bapak, Putera dan Roh Kudus. Untuk bentuk/WUJUD berbeda bolehlah jika pak Steve mengatakan demikian, tapi secara unsur/senyawa mereka bertiga tidaklah sama, yang Roh kudus adalah berbentuk Roh Kudus/Suci tidak memerlukan makan, dll. Sedang manusia terdiri dari unsur tulang, daging dan darah mereka juga memerlukan makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya, yang bisa dibunuh/mati, Kencing, buang air besar, dll. Ada 3 gambaran unsur yang berbeda yaitu Bapak, Putera dan Roh kudus dalam pencitraan pikiran kita tapi anda terkesan maksa bahwa 3 unsur pencitraan yang sangat jauh berbeda tadi menjadi sama dan semuanya satu unsur dalam pikiran/otak manusia, itu tidak masuk akal pak Steve. Sangat Absurd/rancu sekali.

I said :
Pak ,kalau manusia cuma terdiri dari unsur tulang, daging dan darah, itu namanya mayat. Memang manusia gak punya roh ? Yesus juga punya pak. Tapi Roh Allah sendiri yg ada di dalam Yesus.

Dimas said :
Coba analisa ayat berikut:
Mazmur 22:2,
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."

I said :
Capek deh..!!!! Copy paste mulu sih ??? Makanya gunakan pikiran anda sendiri dong…
Ayat diatas bukan Yesus yg ngomong, tapi DAud. hehehe

Dimas said :
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?
(Quran surat Taubah :30)

I said :
Lho ? anda bilang orang Nasrani itu pengikut Isa As, mengakui tauhid Islam ? kok mereka bilang Isa itu anak Allah ?
Yg bilang seperti itu orang Kristen kan ? bukan Nasrani…
Iki piye to mas ??

March 3, 2009 5:36 AM

Steve said...

Dimas Said :
Yesus sendiri mengaku bahwa ia bukan Tuhan melainkan utusanNya bagaimana tersebut dalam kitab Injil Johanes pasal 17 ayat 23, dan ia diperanakkan oleh manusia, sebagaimana tersebut dalam Injil Matius pasal 1 ayat 16 dan 21, malah ia sendiri yang berkata dan mengakui bahwa Tuhan itu Esa (Tunggal), sebagaimana disebutkan dalam Injil Markus, pasal 12 ayat 29 dan diayat-ayat Injil yang lain-lain, maka berdasarkan pengakuan Yesus itu, jelas Yesus itu bukan Tuhan dan bukan anak Tuhan.
Selanjutnya harap periksa lagi di Markus pasal 12 ayat 29. Di sini menyebutkan : "Maka jawab Yesus kepadanya: "Hukum yang terutama inilah: dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan Kita, ialah Tuhan Yang Esa""
Jelas bahwa Tuhan itu Esa, artinya satu, Tunggal, jadi Yesus bukan Tuhan sebagaimana telah saya terangkan.
Periksa lagi Ulangan pasal 4 ayat 35
Di sini menyebutkan: "Maka kepadamulah Ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itu Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi".

I said :
Saya lebih senang anda menggunakan ayat2 Alkitab sebagai referensi anda utk berargumentasi. Saya akan menggunakan ayat juga nih pak. Tidak usah jauh2.
Kejadian 1 : 26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Allah itu esa, tetapi kenapa menggunakan kata “Kita” dalam ayat tsb ? Berarti Yesus dan Roh Kudus sudah ada sebelum manusia tuh pak. Dalam wujud seperti apa, saya tidak bisa memastikan. Intinya, Allah sendiri yg mengatakan kalau Dia dalam bentuk jamak.

Meskipun Alquran pun mengatakan hal serupa, dgn kata “Kami”, namun sayangnya umat Islam belum mau mengakuinya, dgn alasan tata bahasa Arab itu indah, atau apalah yg saya tidak mengerti. Yg jelas, Aku ya aku. Kami ya Kami. Aku dan Kami sangat jauh artinya pak.

Dimas said :
Periksa di Matius pasal 27 ayat 1.
Di sini menyebutkan: "Setelah hari siang, maka segala kepala iman dan orang tua-tua kaumpun berundinglah atas hal Yesus, supaya dibunuh Dia".
Kalau betul Yesus itu Tuhan, mustahil ada manusia merencanakan untuk membunuh Dia.

I said :
Lho ? Kan Yesus datang ke dunia memang utk dibunuh, pak ? Maksudnya apa ? Apa karena Dia itu Tuhan, lalu manusia tidak bisa merencanakan sesuatu yg buruk ttg Dia ?

Dimas said :
Silahkan buka lagi di Matius pasal 26 ayat 38
Di ayat ini ada menyebutkan: "Kemudian kata Yesus kepada mereka itu: "Hatiku amat sangat berdukacita, hampir mati rasaku; tinggallah kamu disini dan berjagalah sertaku".
Di ayat ini menyebutkan bahwa Yesus amat sangat berduka cita pantaskah ada tuhan berduka cita. Ini menunjukkan bahwa Yesus bukan Tuhan.

I said :
Manusia diciptakan menurut rupa dan gambar Allah (Kejadian 1:26). Rasa sedih, marah, senang, bangga, kecewa, ingin dipuji,dsb itu muncul dari sifat2 Tuhan juga, tapi tentu saja dalam kadar yg terbatas sbg manusia.

Apakah menurut anda, Tuhan itu tidak bisa sedih ?? Jika ada umatNya yg saling menyakiti dan selalu berbuat dosa, apakah Tuhan tidak sedih ?

Lalu apakah Tuhan tidak pernah marah ?? Apakah Tuhan tidak pernah bangga, jika melihat umatNya selalu taat kpdNya dan menjauhi dosa ?

Jika demikian, lalu Tuhan seperti apa yg anda punya, yg katanya punya 99 nama ?

Dimas said :
Periksa lagi di Lukas pasal 2 ayat 11
Diayat ini menyebutkan: "Sebab pada hari ini sudah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan itu di dalam negeri Daud".

Wajarkah tuhan dilahirkan oleh manusia (Maria).

I said :
Pertanyaan gak penting. Allah maha kuasa. Dia bisa berbuat apa saja yg dia kehendaki.

Dimas said :
Terus periksa di Johanes pasal 5 ayat 30
Di sini menyebutkan : "Maka aku tidak boleh berbuat satu apa dari mauku sendiri, Seperti aku dengar begitu aku hukumkan, dan hukumku itu adil adanya, karena tidak aku coba turut mauku sendiri, melainkan maunya Bapa yang sudah mengutus aku"

Ayat itu Yesus sendiri yang berkata bahwa ia tidak berkuasa berbuat sekehendaknya. Wajarkah tuhan tidak berkuasa berbuat sekehendaknya. Di ayat itupun Yesus mengaku sendiri bahwa kehendaknya itu menurut kehendak Tuhan yang mengutus dia. Kalau Yesus betul Tuhan, tentu tidak dapat diperintah oleh siapapun. Di ayat ini juga Yesus mengaku, bahwa dia bukan Tuhan melainkan diutus oleh tuhan. Yang diutus itu tentu bukan Tuhan.

I said :
Yoh 5 : 30
(30) Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Perlahan tapi pasti, kita mulai masuk lebih dalam ke konsep Tritunggal nih pak.
Apapun yg Yesus katakan, Ia selalu mengatakan itu dari Bapa. Setiap kehendak yg Yesus lakukan, Yesus pasti bilang bukan kekendakKu yg jadi, tapi kehendak Bapa. Yesus juga bilang, Dia tdk dapat berbuat apa2 kalau bukan kehendak Allah Bapa. Jadi, setiap perkataan, kehendak, perbuatan yg Yesus lakukan adalah semuanya milik Bapa. Tetapi yg jadi pertanyaan, apakah semua keinginan Bapa adalah keinginan Yesus juga ? Maksudnya, kalau Bapa maunya A apakah Yesus maunya A juga ? Dan memang jawabannya adalah SAMA. Satu2nya kegalauan hati Yesus adlh ketika malam Dia akan ditangkap dan kemudian dibunuh. Maka keluarlah kata2 Yesus, “kalau boleh cawan ini lalu dari padaKu.” Hal ini terjadi karena Yesus juga 100% manusia. Tapi kalimatNya tidak berhenti sampai disitu, kataNya : “Tapi kehendakMu yg jadi.”

Hal ini kembali membuktikan bahwa kehendak Yesus TIDAK DAPAT BERBEDA dgn kehendak Allah Bapa. Jadi meskipun dibilang Tuhan nya ada 3, tidak masalah. Toh semuanya merujuk kepada satu, yaitu Tuhan pencipta alam semesta ini

Anda bisa bayangkan kalau ada 3 Tuhan dgn 3 kehendak yg berbeda pula ?
Yg satu ingin disembah dgn cara spt ini, yg lain berbeda pula caranya.
Wah bisa pusing orang Kristen kalau begitu pak.

Dimas said :
Dan masih ada beberapa ayat lain di kitab Injil yang menyebutkan Yesus itu Anak Allah tetapi maksudnya bukan anak Allah yang sebenarnya, karena Yesus sendiri mengaku dikitab Injil bahwa ia adalah utusan Allah, bukan Anak Allah. Dan ia sendiri berkata: "anak manusia" bukan anak Tuhan, Jadi jumlah ayat-ayat di kitab Injil yang menyebutkan Yesus itu anak Allah tidak menjamin kebenarannya bahwa ia anak Allah betul-betul, sebagaimana kita sering mendengar ucapan-ucapan "Anak Kapal", "Anak Sekolah", tidak berarti bahwa kapal dan sekolah itu beranak, melainkan mempunyai arti bahwa orang itu selalu terikat oleh peraturan-peraturan kapal dan pelajaran-pelajaran di sekolah. Maka berhentilah menyifati Tuhan dengan sifat makhluk ciptaan-Nya sendiri. Dan jangan berkata Tuhan memiliki anak, dan Yesus bukanlah Tuhan melainkan anak manusia utusan-Nya.

I said :
Memang apa yg anda tahu ttg ajaran Kristen ? Anak Allah ? Apa yg anda tahu ttg anak Allah ? Yg bilang Allah itu beranak siapa ? Bukankah orang islam sendiri ? Saya sendiri menyebut diri saya anak Tuhan kok ?
Apa yg anda tahu ttg sifat2 Tuhan ? Saya sudah menyinggungnya sedikit diatas.
Anda seorang pemarah. Tahukah anda sifat marah itu darimana ? Anda sayang kepada anak anda. Tahukah anda sifat sayang anda itu darimana ? Anda kagum dan bangga atas hasil lukisan anda. Tahukah anda rasa bangga itu berasal darimana ?

Kalau anda mempunyai rasa sayang kpd anak, senang, ingin dipuji, sedih, itu semua karena anda diciptakan olehNya. Tukang kursi hanya akan membuat kursi, bukan pesawat. Tukang kayu hanya akan mengerjakan kayu, bukan emas.

Sang pencipta tentunya menciptakan anda sesuai dgn diriNya yg maha sempurna, dan BUKAN yg lain. Jgn lupa bahwa manusia juga punya sifat mencipta (meskipun sebetulnya hanya menemukan he3x). itu datangnya darimana ?

Jadi kalau anda punya suatu sifat yg tidak dimiliki Allah, anda harus bertanya pada diri anda sendiri, jangan2 anda bukan ciptaan Allah ?

Misalkan anda punya. Oh, iya saya punya sifat yg tidak dimiliki Allah, saya suka mencuri, berbohong, saya tidak suka kalau lihat org lain senang, dll. Berarti saya bukan ciptaan Tuhan donk ?? Apakah saya ciptaan Iblis ?

Jawabannya : “ Bisa jadi…!” ;)


Dimas said :
Saudara mungkin belum mengerti betul tentang arti "Anak dan Bapa" dalam bahasa Ibrani, atau susunan bahasa yang terpakai dalam Bibel. Dalam bahasa Ibrani kata "Bapa" itu dipakai buat Tuhan, sedangkan kata "anak" dipakai buat mereka yang dihormati, seperti para Nabi dan para Rasul.

I said :
Maksud anda, anda lebih tahu bahasa Ibrani daripada orang Ibrani itu sendiri ?

Dimas said :
Silahkan buka Matius, pasal 5 ayat 9. Di sini disebutkan: "Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang karena mereka itu akan disebut anak Allah". Jelas siapa saja mendamaikan manusia akan disebut akan menjabat "Anak Allah", kalau begitu anak Allah itu ratusan, ribuan malah mungkin jutaan orang, jadi bukan Yesus saja. ;)

I said :
Betul itu pak. Itu sudah mulai pintar sekarang. Nanti di akhir jaman, statusnya lain lagi pak. Yesus datang sebagai mempelai pria, sedangkan manusia yg percaya kepadaNya, sebagai mempelai wanita (bride).

Sekarang timbul pertanyaan baru lagi, pak. Tuhan kok kawin ??

Capek dehh !!

March 4, 2009 11:45 PM

No comments: