Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 5

DimasRangga said...

Bapak mengatakan "Anda salah. Kitab Injil tidak diberikan Allah kepada Isa/Yesus. Alkitab ditulis oleh beberapa orang. Diantaranya Daud, Salomo, Musa (perjanjian lama), murid2 Yesus, Paulus (Perjanjian Baru)."

Ucapan bapak betul bahwa Alkitab (Baik AlQuran maupun Injil) tidak langsung diberikan Allah kepada Isa maupun Muhammad berbentuk gelondongan berupa buku yang langsung jatuh dari langit dan diterima dalam bentuk "bersih sudah jadi" tinggal baca tapi dalam AlQuran juga turunnya wahyu secara bertahap ada yang turun dimadinah atau dimekah (almakkiyah). Dan Wahyu itu diberikan kepada Nabi Muhammad lalu ditulis oleh para sahabat Nabi sesuai ucapan Wahyu Allah via nabi Muhammad begitu juga kejadiannya dengan Nabi Isa.

Jadi Asal muasal kitab itu berasal dari wahyu Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad atau Isa dan ditulis oleh para Sahabat. "Wahyu" itu yang menjadi "bahan AlKitab" diberikan langsung oleh ALLAH melalui tangan utusan-Nya. Lalu untuk siapa?
Ya tentu utk umat Nabi itu.

Bapak mengatakan "Hal ini jg terjadi dlm terjemahan Alquran. Beberapa terjemahan diubah, tentunya utk lebih memudahkan pembacanya utk mengerti."

AlQuran diterjemahkan diseluruh bahasa didunia tanpa mengurangi arti maknanya sama sekali karena tidak semua orang tahu bahasa Arab. Berbeda dengan Injil karena "Wahyu" bahan dari kitab Injil yang asli itu yang diberikan kpd nabi Isa tidak ada menyebutkan bahwa Isa adalah Tuhan tapi setelah mengalami beberapa kali revisi mengatakan bahwa Isa adalah Tuhan? Bukankah itu sudah sangat jauh berbeda maknanya?

Cobalah anda telaah "dari manusia biasa yang jadi utusan-Nya" tiba-tiba jadi "bagian dari Tuhan dan Tuhan itu sendiri" bukankah itu sangat berbeda?

February 4, 2009 6:46 PM

Anonymous said...

DimasRangga said :
“Betul pak iman itu lahir dari hati bukan dari otak, tapi asal muasal iman itu didasari karena adanya keyakinan yang berasal dari hati dan hati itu mengamini ketika otak kita menganalisa suatu fakta yang didasari dari kebenaran. Anda "yakin", tidak mungkin percaya semut berasal dari telur ayam karena lahir dari proses berfikir yang mendalam dan diteliti, ditelaah, dianalisa ternyata semut ya muasalnya dari semut bukan dari telur ayam. Jika Anda percaya semut berasal dari telur ayam dan anda langsung mengamini dg hati tanpa proses berfikir logika diotak itu namanya kepercayaan buta atau Anda kehilangan akal sehat atau sakit jiwa.”

Pak Dimas, bagi Tuhan tidak ada yg mustahil. Ada hal2 yg bisa kita sikapi dgn logika, namun ada jg hal2 yg harus kita imani, meskipun tdk masuk akal dan tdk kita lihat sendiri. Kalau anda berpikir sprti itu, seharusnya anda jg tdk percaya pada muzizat, bahkan adanya Tuhan. Anda bisa menggunakan proses berfikir yang mendalam dan diteliti, ditelaah, dianalisa tentang bagaimana Tuhan itu ada ??? Anda yg akan menjadi sakit jiwa, bukan saya ;)

Anda percaya Alquran diturunkan Allah kpd Nabi Muhammad, padahal kita semua tahu nabi Muhammad tdk bisa membaca dan menulis. Apakah menurut anda, Beliau menghafal seluruh Alquran, kata demi kata, lalu menyuruh orang lain menuliskannya ?
Anda perlu proses berfikir yang mendalam dan diteliti, ditelaah, dianalisa utk hal itu.

Tapi kenyataannya tidak kan? anda akan langsung percaya akan hal itu, dan mengimaninya. Itu namanya anda sakit jiwa.

Intinya adalah, banyak hal2 di dunia ini yg sengaja dibuka & diperlihatkan oleh Tuhan utk kita pelajari dan imani. Namun tdk sedikit hal yg memang disembunyikan Tuhan utk kita ketahui nanti, pada waktuNya. Biar itu semua menjadi misteri Ilahi ;)

Thx
God Bless u

February 4, 2009 7:06 PM

Anonymous said...

Pak Dimas, darimana anda bisa seyakin itu ? Peristiwa ini sudah ribuan tahun terjadi. Terjemahan Alquran dlm bahasa Indonesia saja sdh berbeda2,apalagi bahasa yg lain. Dan kalau anda mengatakan Injil sudah beberapa kali direvisi, darimana anda tahu ? Dari buku sejarah ? orang tua ? Apakah bisa dijamin kebenarannya ? Atau dr Alquran ?

February 4, 2009 7:36 PM

DimasRangga said...

Bapak mengatakan “Ada hal2 yg bisa kita sikapi dgn logika, namun ada jg hal2 yg harus kita imani, meskipun tdk masuk akal dan tdk kita lihat sendiri. Kalau anda berpikir sprti itu, seharusnya anda jg tdk percaya pada muzizat, bahkan adanya Tuhan. Anda bisa menggunakan proses berfikir yang mendalam dan diteliti, ditelaah, dianalisa tentang bagaimana Tuhan itu ada ??? Anda yg akan menjadi sakit jiwa, bukan saya ;)”

Justru dg karunia akal yg telah diberikan Allah pd saya, saya dapat mengenali Tuhan saya dengan melihat dan mengamati kebesaran ciptaan-Nya. Kenapa Nabi Abraham dijuluki sebagai bapak para Nabi. Karena Beliau menemukan Tuhannya dg cara berbeda dg para nabi yg lainnya. Jika Nabi-Nabi yang lain terima bersih langsung terima kewahyuan kenabian, maka nabi Ibrahim melalui proses yang panjang dg proses mencari Tuhannya. Ketika beliau melihat Matahari maka beliau menyangka matahari adl Tuhannya, ktk matahari tenggelam, beliau mengatakan dalam hati beliau tidak suka yg tenggelam2 (tdk abadi), bulan, bintang dan lain-lainnya beliau cari Tuhannya. Akhirnya ketemu disuatu titik kesimpulan diakal dan otaknya dan menerima mukjizat Ilahi bahwa Tuhan terlepas dari bentuk makhluk yang lemah, lewat akallah beliau melihat kebesaran-kebesaran ciptaan-Nya. Ada batasan-batasan tertentu kita mempercayai sesuatu tentang Mukjizat ilahi. Tidak kita langsung menelan mentah-mentah mempercayai apapun mukjizat itu walau berasal sumber manapun. Mukjizat sendiri berasal dari sesuatu yang sangat suci yaitu langsung kemampuan yang diberikan oleh Allah atau Allah sendiri yang menciptakan kekuatan luar biasa itu. Itu artinya mukjizat berasal dari Sang Hyang Maha Suci dan lahirnya mukjizat itu memiliki latar belakang dan tidak mungkin Allah menurunkan mukjizat dengan main-main. Diantaranya adalah pesan dakwah kepada manusia dan menunjukan bahwa Dialah Yang Maha Kuasa dan HANYA DIA SAJALAH yg patut disembah. Dalam AlQuran sifat Allah adalah Maha Suci dan Maha Kuasa (Tidak Beranak dan Diperanakkan). Itu artinya Allah terbebas dari sifat-sifat lemah ciptaan-Nya sendiri. Jika terdengar mukjizat ada Tuhan berbentuk manusia punya Bapak dan punya anak dan ibu. Bukankah itu sudah bertentangan dengan alur logika Tuhan Yang Maha Suci dan Maha Kuasa? Karena Allah itu terjauh dari sifat-sifat manusia atau ciptaanya yang lemah.

Apakah bisa dikatakan bahwa "Orang yg membuat kursi adalah sama dengan kursi buatannya itu?"

Maka akal saya mengatakan tidak! Apakah mukjizat Tuhan dengan menurunkan Tuhan berbentuk manusia bukankah itu sangat bertentangan dengan sifatnya Yang Maha Suci dan Maha Kuasa? Apakah dengan pertentangan akal itu saya langsung saja mempercayainya kan tidak? Allah cm satu ya hanya satu tidak ada yang lain.

Coba kita jalan-jalan ditengah perjalanan..ada yg menghardik kita? Hei anjing/babi/sapi/monyet mo kemana? Tentunya ada yg berbentangan diakal kita karena kita disamakan dengan sesama makhluk walaupun berbeda. Begitu juga ketika Allah ada yang mengatakan bahwa ada mukjizat Tuhan berbentuk Tuhan manusia bukankah ALLAH sangat murka? Cobalah gunakan akal dulu. Sedang wahyu yg diberilan kpd nabi Muhammad adalah sebatas tdk bisa membaca dan menulis krn Allah hendak menunjukan kepada manusia orisinalitas AlQuran bukan karangan sastra dan tidak bertentangan dengan sifat Ke-MAHASUCIAN-NYA.

Ada seorang Caleg dia mempromosikan dirinya sendiri bahwa dia adalah anti korupsi dan maksiat, apakah mungkin dia mempromosikan dirinya dg propaganda video mesum ditempat lokalisasi? Bukankah itu bertentangan dg VISI dan MISINYA dan akan menghancurkan kredibiltasnya yg anti korupsi dan maksiat itu? Bukankah itu adalah tendangan bola Bunuh diri yang sangat telak baginya? Itulah gunanya akal yang diberikan Allah kepada umat manusia agar bisa mengenali dirinya.

February 5, 2009 12:10 AM

DimasRangga said...

Utk pak anym Bapak mengatakan “Pak Dimas, darimana anda bisa seyakin itu ? Peristiwa ini sudah ribuan tahun terjadi. Terjemahan Alquran dlm bahasa Indonesia saja sdh berbeda2, apalagi bahasa yg lain.”

Sudah dikatakan bahwa AlQuran sama maknanya dari dulu karena “kapasitasnya adalah diterjemahkan” apa adanya diseluruh dunia bukan di-REVISI yang dapat mengubah maknanya.
Bapak mengatakan “Dan kalau anda mengatakan Injil sudah beberapa kali direvisi, darimana anda tahu ? Dari buku sejarah ? orang tua ?Apakah bisa dijamin kebenarannya ? Atau dr Alquran ?”

Untuk mengetahui sejarah Borobudur kita tidak perlu pakai “time machine” yg dapat mengembalikan kejamannya dahulu. Tentu ada pegangan yang akurat, terpercaya, yang berasal dari Illahi, pegangan kitab ini tidak lekang dimakan Zaman, jika ada penemuan ilmiah malah mendukungnya dan bukan malah bertentangan dan sesuai dg segala macam jaman apapun dan tidak perlu diREVISI lagi begitulah pegangan itu. Itulah yg disebut keajaiban AlQuran.

AlBaqarah 79”

“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka,akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.”

Ini pendapat dari beberapa orang Nasrani sendiri (perbedaan pendapat dibawah)…Bagaimana menurut Anda?

Ajaran Nabi Isa berbeda dgn St. Paul (Paulus)

Ajaran Yesus (Nabi Isa a.s)
1. Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak meminta dirinya untuk disembah dan dipuja). Dia hanyalah seorang Rasulullah (UtusanAllah) seperti mana juga rasul2 yang lain.
Matius 10:5-6 - Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus danIa berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Matius 15:24 - Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Yohanes 11:42 - Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Yohanes 17:3 - Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yohanes 13:16,20 - Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Ku utus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku.
Yohanes 14:28 - Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Ajaran Paulus
1. Yesus adalah Tuhan sesuai pernyataan Paulus.
1 Korintus 8:6 - namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Roma 10:9 - Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka iaakan diselamatkan.
Dalam ajaran Paulus/Kristian, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan dibandingkan dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah sebagai Tuhan Yang Esa.

February 5, 2009 12:11 AM

Steve said...

DimasRangga said :
"1. Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak meminta dirinya untuk disembah dan dipuja). Dia hanyalah seorang Rasulullah (UtusanAllah)"

I said :
Yesus memang diutus Allah Bapa utk manusia. Dia tdk pernah memaksa manusia utk menyembahNya. Tp dia bukan Rasul. Murid2Nya yg menjadi rasul.

DimasRangga said :
"Matius 10:5-6 - Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus danIa berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain ataumasuk ke dalam kota orang Samaria,melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.Matius 15:24 - Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepadadomba-domba yang hilang dari umat Israel.”

I said :
Pada awalnya keselamatan memang hanya utk bangsa Israel krn bangsa pilihanNya. namun krn Israel sendiri menolak Yesus, akhirnya seluruh bangsa bisa menerima keselamatan kalau menerima Yesus.

DimasRangga said :
"Yohanes 11:42 - Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

I said :
Bagaimana dgn Yohanes 11:4, oleh penyakit itu anak Allah akan dimuliakan.
Bagaimana dgn Yoh 11:25-27, Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu,ia akan hidup walaupun ia sudah mati. tiap org yg hidup &percaya kpdKu tdk akan mati selama2nya, dst.

Kalau baca ayat tuh dari awal bos..

DimasRangga said :
Yohanes 17:3 - Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

I said :
Bagaimana dgn Yoh 17:20-23
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Kalau baca ayat tuh sampai selesai boss.

DimasRangga said :
Yohanes 13:16,20 - Aku (Yesus) berkata kepadamu:Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku.

I said :
Bagaimana dgn Yoh 13:13-15
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Baca ayat sebelumnya donk boss..

Dimas Rangga said :
Yohanes 14:28 - Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu.Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergikepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

I said :
Bagaimana dgn Yoh 14:21-24
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Masih dalam yohanes 14 tuh boss.

Jadi begitu boss....

Firman Allah yg sudah ditaburkan tdk akan pernah kembali dgn sia2.

Tuhan memberkati anda.

February 5, 2009 2:23 AM

No comments: