Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 4

DimasRangga said...

Saya punya kartu sertifikat kepemilikan saham diBEI (contoh), sejak saya kelas 1 SD, itu sudah 22 tahun yang lalu. Sertifikat itu diberikan oleh ayah saya waktu saya kecil (Asli), oleh kakak saya waktu karena masih kecil dicoret-coretlah isi sertifikasi itu (dihapus dan disi ulang pake pensil), kemudian beberapa tahun kemudian adik saya juga melakukan hal yang sama. Melihat hal itu tante, paman dan lain-lain ikut merevisi isinya selama bertahun-tahun.

Apakah saya bisa mengklaim bahwa sertifikasi itu asli (sama persis isinya sewaktu ayah memberikan pertama kalinya dahulu)?

Begitulah isi kitab Injil itu, bagaimana mungkin ngotot dikatakan masih original jika selama ribuan tahun sudah mengalami puluhan kali revisi. jika ditanya mana yang asli. Ya tentu kitab pertama yang diberikan Allah kepada Isa AS. Lalu dimana yang aslinya?

Kitab yang dahulu sudah disempurnakan isinya dalam kitab yang namanya AlQuran. Maka jika mau mencari Nabi Isa Tuhan apa bukan, maka rujukannya adalah AlQuran. "Allah tidak beranak dan tidak diperanakan".

Memahami konsep tritunggal artinya ada 3 kekuatan didalam satu, kenapa tidak dibuat saja sepuluh Tuhan didalam satu. Boleh dong? kenapa harus tiga, kan lebih hebat lagi kan banyak jumlahnya. Atau seratus Tuhan didalam satu. Ada Tuhan yang mengurusi angin, ada yang mengurusi api, ada yang mengurusi berputarnya bumi, ada yang mengurusi benderangnya dan ribuan yang lainnya.

Jika anda mengatakan Nabi Isa adalah 100% Tuhan dan sekaligus manusia supaya bisa berhadap-hadapan dengan manusia. Kenapa Nabi Isa tidak diciptakan pertama kali saja bukannya nabi Adam. Sehingga terlewati milyaran manusia yang tidak mengenal nabi isa sebelum kelahiran beliau dimuka bumi?

Berarti didalam tritunggalnya Tuhan, didalam diri Nabi Isa juga mengandung dualisme lagi yaitu manusia dan Tuhan. Kenapa rancu sekali konsep ini, kenapa tidak menyembah Tuhan yang satu SAJA yaitu ALLAH saja!

Sedangkan semua nabi dan rasul-Nya hanyalah corong kebenaran sebagai perantara wahyu ALLAH utk manusia dimuka bumi ini dan para nabi dan rasul itu adalah murni 100% manusia bukan Tuhan.

Saya justru balik bertanya kenapa orang Nasrani begitu sulit memahami akan keesaan Allah ini, kenapa masih harus menyekutukan dengan makhluk ciptaan-Nya yang sangat lemah???

January 26, 2009 11:11 PM

DimasRangga said...

Anda meyakini Isa as adalah Tuhan karena beliau bisa menghidupkan orang mati, dll tanpa berdoa kepada-Nya?
Lalu bagaimana dengan kejadian berikut ini?

keyakinan Nasrani= "Eli eli lama sabachtani" adalah ucapan terakhir yang diucapkan Yesus
sewaktu di salib di atas gunung. Kata-kata eli eli lama sabachtani berarti “Tuhan.. Tuhan.. mengapa engkau meninggalkan aku?”

apa artinya ini?????!!!

Tuhan memanggil Tuhan???

Tuhan putus asa (tiada berdaya menghadapi ciptaannya sendiri)???

Apakah ada suatu titik dimana Tuhan tidak mampu dan memanggil Tuhan yang lainnya???

Bukankah Tuhan itu tritunggal yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya???

Coba jawab pertanyaan saya dengan hati bening, objective. Kosongkan isi gelas dan terima kenyataan-fakta didunia ini dengan pandangan yang jernih bukan karena keyakinan buta disebabkan faktor anda dilahirkan dari seorang Nasrani tapi dari proses berfikir yang mendalam...

maka Anda akan menemukan suatu kebenaran yang hakiki...

thanks

January 27, 2009 12:54 AM

Anonymous said...

Hallo, permisi..
Boleh ikutan ??
Kebetulan saya lg search Israel dan menemukan blog ini.
Saya kristen sejak lahir, mgkn kita bisa saling sharing dan berbagi pendapat.
Ada beberapa hal yg mau saya katakan.


1. Yg saya tahu dan imani, kitab suci kristen adalah ALKITAB (Perjanjian Lama dan Baru), bukan hanya Injil (Matius,Markus,Lukas, Yohanes)


2. Tritunggal maksudnya bukan ada 3 kekuatan didalam 1. Karena hanya ada 1 kekuatan yaitu kekuatan Allah. Kalau anda bilang Allah tidak beranak dan tidak diperanakan, itu saya katakan benar 100%. Karena anda selalu menganggap "anak" secara biologis. Kalau saya bilang saya anak jakarta, apakah berarti jakarta bisa punya anak ??? Yesus bilang kalau Ia anak Allah, karena Ia memang berasal dari ILAHI. Memang sulit utk memahami secara logika, karena Iman itu timbul karena percaya dgn hati, bukan dgn otak. Apakah anda merasakan damai sejahtera atau tidak, ketika mengimaninya. itu saja.


3.Saya senang anda mengunakan contoh waktu Yesus disalib. Berarti secara tdk langsung, anda mengamini kalau kejadian itu memang betul terjadi. karena yg saya tahu "katanya" di Alquran yg disalib itu bukan Yesus,tp orang yg mirip dgn Dia. "Eli eli lama sabachtani", artinya Bapa..Bapa.. Mengapa Engkau meninggalkan aku ? Yesus mengatakan itu karena harus berpisah dgn BapaNya utk menuju ke alam kematian/maut utk menggantikan posisi saya dan anda semua yg membaca yg seharusnya binasa krn dosa2 kita. Dia yg TIDAK PERNAH BERDOSA harus mati karena apa yg tidak dilakukanNya. Yesuspun mati dan dikuburkan. Selesai sampai disitu ?? Kalau memang iya, hari ini jg saya masuk Islam. Tapi ternyata tidak, hari ketiga Yesus bangkit dari kubur. Dia telah melewati dan menang dari alam maut. Dia membuktikan kalau Dia Tuhan. Dia telah menebus kesalahan kita semua terhadap Allah Bapa. Mulai sejak itu tidak ada lg batasan antara kita dan sang pencipta. kita semua bisa langsung berbicara lewat doa, dan memanggilNya..Bapa.

Saya tantang anda hari ini. kosongkan isi gelas anda. Coba anda panggil Yesus untuk masuk kedalam hatimu. Jgn gunakan logika, biarkan hati anda yg bicara.

Kita sama2 manusia yg lemah dan berdosa, tp kita semua sangat berharga dimata Tuhan. Ingat itu

Kita semua bersalah, tp kita semua dibenarkan. Kita dibenarkan karena iman percaya kita, bukan karena melihat. Berbahagialah orang yg tidak melihat namun percaya, karena ia akan melihat surga.

Sekali lagi pak, iman itu tidak didapatkan dgn proses berfikir yg mendalam. Karena siapakah kita ?? Profesor pun bisa salah ?

Terima kasih atas waktunya.
Tuhan memberkati.

January 29, 2009 7:35 PM

DimasRangga said...

Bapak mengatakan "Memang sulit utk memahami secara logika, karena Iman itu timbul karena percaya dgn hati, bukan dgn otak"

JAWABAN:


Betul pak iman itu lahir dari hati bukan dari otak, tapi asal muasal iman itu didasari karena adanya keyakinan yang berasal dari hati dan hati itu mengamini ketika otak kita menganalisa suatu fakta yang didasari dari kebenaran. Anda "yakin", tidak mungkin percaya semut berasal dari telur ayam karena lahir dari proses berfikir yang mendalam dan diteliti, ditelaah, dianalisa ternyata semut ya muasalnya dari semut bukan dari telur ayam. Jika Anda percaya semut berasal dari telur ayam dan anda langsung mengamini dg hati tanpa proses berfikir logika diotak itu namanya kepercayaan buta atau Anda kehilangan akal sehat atau sakit jiwa.

Jadi prosesnya iman itu karena proses berfikir mencari fakta kebenaran diotak jika kebenaran itu diterima maka kita mengamini dihati kita. Jadi bukan langsung menelan mentah-mentah dan diyakini dihati.

Bapak mengatakan "Karena anda selalu menganggap "anak" secara biologis"

JAWABAN:


Begini pak, Islam sangat melarang entah itu anggapan secara biologis maupun
secara sifat-menyifati Tuhan dengan ciptaan-Nya yang lemah itu sama kejinya karena Dia adalah penguasa seluruh jagat raya.


Wong kita disamakan dengan monyet saja kadang kita marah walaupun secara real bukan. Allah juga sangat murka sifat-sifat Dia yang Maha Segalanya disifati dengan makhluk ciptaan-Nya yang lemah.


Bapak mengatakan "Yesus bilang kalau Ia anak Allah, karena Ia memang berasal dari ILAHI"

JAWABAN:


Kenapa cm Nabi Isa yang dijadikan Tuhan? Apakah karena beliau bisa melakukan mukjizat-mukjizat, apakah karena ia tidak punya seorang Bapak? Nabi Adam juga tidak punya Bapak dan ia juga berasal dari ILAHI. Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad, semua para nabi juga memiliki mukjizat yang dikaruniakan oleh-Nya untuk meyakinkan umatnya bahwa mereka adalah utusan Tuhan bukan malah menjadi Tuhannya sendiri. Istilahnya menjadi wakil Tuhan dimuka bumi ini.

Jarak Nabi Adam dengan Nabi Isa memiliki masa rentang waktu ribuan tahun dan sudah terlewati milyaran orang, kenapa konsep Tuhan Trinitas itu baru ada pada masa nabi Isa saja? Sebelumnya tidak ada? Itu artinya Tuhan dari dulu kan cuma 1 sebagaimana yang diajarkan oleh IBRAHIM/ABRAHAM dan Nabi Adam yaitu ALLAH saja.

Bapak mengatakan "Saya senang anda mengunakan contoh waktu Yesus disalib.
Berarti secara tdk langsung, anda mengamini kalau kejadian itu memang betul terjadi"

JAWABAN:


Saya mengutip dari ucapan orang Nasrani sebagai bukti bukan berarti saya mengamini kejadian itu karena dikeimanan kami Yesus diangkat kesorga dan yang disalib adalah orang lain.

Bapak mengatakan "Dia telah melewati dan menang dari alam maut. Dia membuktikan kalau Dia Tuhan. Dia telah menebus kesalahan kita semua terhadap Allah Bapa. Mulai sejak itu tidak ada lg batasan antara kita dan sang pencipta. kita semua bisa langsung berbicara lewat doa, dan memanggilNya..Bapa."

Pangkal muasalnya dari perbedaan umat Kristen dan Islam adalah ada didalam aqidahnya yaitu mengenai konsep ke-Tuhanan.

Pada masa Nabi Isa as warisan ajaran paganisme masih melekat kuat sehingga manusia cenderung menuhankan sesuatu yg sangat ajaib dimata mereka, jangankan para nabi yg mulia seperti nabi Isa wong sapi aja disembah(dewa apis), matahari(ra), dll. Apalagi Nabi Isa yg sewaktu balita sudah bicara fasih, menyembuhkan berbagai penyakit, menghidupkan orang mati, dll. Dan tak kalah luarbiasanya juga mukjizat yang diberikan kepada Nabi-nabi yang lain (Solomon, Abraham, Noah, dll), tentunya hal ini dianggapnya luar biasa (TUHAN) padahal beliau hanyalah utusan berbentuk manusia juga yg tiap hari butuh makan krn lapar, tertawa, sedih, gembira, dll. (Nabi Isa sama kedudukannya dengan nabi Abraham, Solomon, Noah, dll sebagai utusan wakil-Nya dimuka bumi)

Ini bisa dimaklumi karena jaman waktu itu belumlah semaju sekarang. Tuhan hanyalah satu yaitu ALLAH dan nabi Isa adalah utusan-Nya yg berbentuk seperti kita, Tuhan tidak memiliki sifat2 lemah seperti kita, seperti melahirkan, lapar, sakit, dll (sama dengan makhluknya).

Apakah bisa dikatakan bahwa "Orang yg membuat kursi adalah sama dengan kursi buatannya itu?"

Cobalah berfikir dengan jernih, bukan berarti klo kita dilahirkan dari bapak yg seorang Kristen kita akan menelannya mentah2 doktrin tadi, kosongkanlah gelas...lalu berfikirlah dari awal tentunya dari kebenaran yg hakiki bukan karena akta kelahiran tp karena dari proses berfikir akal yg telah dikarunia oleh sang Pencipta yaitu Tuhan yg satu = ALLAH.

Puji bagi ALLAH, Tuhan seru sekalian alam...

January 29, 2009 11:46 PM

Okdeh said...

Terima kasih sebesar2nya untuk pemilik blog ini. Banyak pelajaran yang berharga. Saya setuju sekali dengan bahwa Pencipta tidak sama dengan penciptanya. Seperti tukang kursi dengan kursinya.

Untuk P Anonymous, kira2 orang bisa melewati maut itu sangat luar biasa. Wah, banyak sekali tuhan berkeliaran hari ini. Banyak-kan Pak orang yang mati suri.Mati berminggu2, bahkan maaf...lebih hebatnya lagi dari Tuhan P Anonymous, bisa melanjutkan hidupnya.

January 30, 2009 1:58 AM

Someone said...

Eh, pembahasan di Blog ini seru juga ya....baru nemu....langsung ketarik buwat nanggepin...

Ini yg gue ketahui tentang Kitab perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru (revisi dari yg lama). Koq bisa ya Kitab Suci direvisi?? Siapa yg revisi??? sesama manusia??? padahal Kitab Suci itu khan seharusnya merupakan ciptaan Allah yg TIDAK BOLEH DIUBAH OLEH MANUSIA.

Mengapa ada Perjanjian Baru???
Di Kitab Perjanjian Lama disebutkan akan ada rasul utusan Allah sesudah nabi Isa.
Di Kitab Perjanjian Baru penjelasan tersebut sudah dihapus karena umat fanatik nabi Isa tidak ingin ada rasul baru setelah nabi Isa. Juga karena Muhammad lahir di Arab, tidak seperti nabi-nabi sebelumnya. Jadi mereka (umat Nabi Isa, mengingkarinya).

Kalau ada yg tanya dimana bisa didapatkan Kitab Perjanjian Lama yg asli??....jawabnya di Alquran karena Alquran adalah Kitab Suci yg paling lengkap dan sempurna merupakan Kitab Suci terakhir bagi manusia merupakan kumpulan dari semua Kitab Suci yg sudah diturunkan Allah bagi manusia, dan tentunya yang paling sempurna isinya. Fleksibel dan Tak lekang oleh jaman, dan yang jelas tak pernah dan tidak boleh direvisi oleh siapapun manusia di dunia ini karena Alquran diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia di dunia.

Kalau Nabi Isa adalah Tuhan yg bersifat manusia, mengapa dilahirkan dan bisa mati??? sedangkan Allah itu TIDAK BERANAK dan TIDAK DIPERANAKKAN, dan KEKAL ABADI, TIDAK PERNAH MATI, TIDAK PERNAH TIDUR.

Yesus bangkit dari mati??? memang kehidupan itu, ada alam dunia dan alam akhirat (setelah mati).

Nasrani ; mengakui nabi Isa tapi tidak mengakui nabi Muhammad.
Islam : mengakui Nabi Isa dan mengakui Nabi Muhammad.

Jadi sampai kapanpun kalau iman anda kristen memang tidak akan pernah mengakui keberadaan Nabi Muhammad sebagai Rasul allah yg terakhir dan yg harus diikuti sampai sekarang.
Kalau kita hidup di jaman nabi Ibrahim, ya Nabi Ibrahim yg hrs kita ikuti.
Kalau kita hidup di jaman Nabi Musa, ya Nabi Musa yg diikuti, begitu pula dg nabi Isa.
Kita tdk hidup di jaman Nabi Muhammad, tapi Nabi Muhammad adalah Nabi dan rasul Allah yg terakhir, jadi ya nabi Muhammad yg kita ikuti dan Alquran sbg Way of Life.

February 3, 2009 11:06 PM

Anonymous said...

Pak DimasRangga :
"Begitulah isi kitab Injil itu, bagaimana mungkin ngotot dikatakan masih original jika selama ribuan tahun sudah mengalami puluhan kali revisi. jika ditanya mana yang asli. Ya tentu kitab pertama yang diberikan Allah kepada Isa AS. Lalu dimana yang aslinya? "

Anda salah. Kitab Injil tidak diberikan Allah kepada Isa/Yesus. Alkitab ditulis oleh beberapa orang. Diantaranya Daud, Salomo, Musa (perjanjian lama), murid2 Yesus, Paulus (Perjanjian Baru). Injil hanya terdiri dari 4 kitab, dari keseluruhan 66 kitab dlm Alkitab. Injil sendiri ditulis setelah Yesus/Isa mati, bangkit dan naik ke surga.
Alkitab ditulis oleh manusia dgn pimpinan Roh Kudus, dan bukan diberikan Allah kpd Isa.

Alkitab direvisi hanya utk memudahkan pembacanya mengerti. kata2 yg disusun dlm ejaan lama, disusun kembali dgn yg baru, tanpa merubah maknanya.
Hal ini jg terjadi dlm terjemahan Alquran. Beberapa terjemahan diubah, tentunya utk lebih memudahkan pembacanya utk mengerti.

February 4, 2009 12:39 AM

Anonymous said...

Someone said :
"Mengapa ada Perjanjian Baru???
Di Kitab Perjanjian Lama disebutkan akan ada rasul utusan Allah sesudah nabi Isa."

Bisa anda tunjukkan dimana ayatnya ?

Thx.

February 4, 2009 6:40 PM

No comments: