Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 39

MamaAL said...

Hi Mas Dimas,
Senang sekali membaca penjelasan dan uraian Mas Dimas untuk segala pertanyaan.
Sebagai pengagum blog ini, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan.Semoga Mas Dimas bisa menjawab.
1. Saya pernah membaca buku mengenai jin muslim.Apa tanggapan anda?Benarkah jin2 seperti itu ada?Apakah pengaruhnya dalam kehidupan ini?
2. Siapakah Nostradamus? Mengapa ramalan2nya banyak yang tepat? Darimanakah beliau tahu banyak hal yang akan terjadi dalam dunia ini bahkan untuk ratusan tahu kemudian?
Bagaimanakah dimata Islam?
3. Sekarang makin banyak orang2 yang ingin mempercantik diri dengan melakukan operasi plastik misalnya untuk mata,hidung,bibir bahkan, maaf,payudara. Apakah ada hukumnya dalam Islam? Diterimakah mereka di alam baka kelak?
4. Bagaimanakah dengan orang yang selama hidupnya selalu berbuat baik,beramal dan disukai karena kepribadiannya namun mereka bukan muslim karena sejak lahir tidak pernah mengenal ajaran Islam.Apakah mereka masuk neraka atau surga? Mengapa?

Maaf ya mas kalau pernah dibahas sebelumnya tapi saya benar2 penasaran dengan hal2 tsb.Terima kasih sebelumnya dan bravo untuk blog ini.

May 22, 2009 9:59 PM

DimasRangga said...

1.Saya pernah membaca buku mengenai jin muslim. Apa tanggapan anda? Benarkah jin2 seperti itu ada?

JAWABAN:

Tanggapan saya pribadi Jin semacam itu ada (Jin Muslim) juga Jin Kafir, coba kita analisa dari sumber yang paling akurat yaitu AlQuran dan AlHadits:

Jin Yang masuk Islam (Jin Muslim):

AlAhqaaf:29
“Dan ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan lalu mereka berkata: "Diamlah kamu ". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya memberi peringatan.”

AlJin:1
“Katakanlah : "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin, lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang mena'jubkan,”

AlJin:19
“Dan bahwasanya tatkala hamba Allah berdiri menyembah-Nya, hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.”


Jin Kafir yang menyesatkan manusia:

Al An’aam:100
“Dan mereka menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong : "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.”

Al An’aam:112
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.”

Al An’aam:128
“Dan hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya : "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki ". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”

Al An’aam:130
“Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.”

Al’Araf:179
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya untuk melihat , dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakannya untuk mendengar . Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”

AlKahfi:50
“Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam , maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti bagi orang-orang yang zalim.”

Fushshilat:29
“Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami sebagian dari jinn dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina".”

Orang Musrik yang menjadikan Jin sebagai bala bantuan sekutu untuk Ilmu Sihir ,Ilmu tenung, dan ilmu peramalan

AlJin:6
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Ingat banyak masyarakat yang minta pesugihan kepada penunggu laut selatan yaitu Nyi Roro Kidul- kemungkinan besar makhluk misterius ini adalah dari golongan Jin Wallahu’alam bishowab)

AlJin:8
“dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,” (Jin yang suka mencuri berita dari langit yang kemudian disampaikan kepada sekutunya yaitu tukang ramal)

AlJin:9
“dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan . Tetapi sekarang barangsiapa yang mendengar-dengarkan tentu akan menjumpai panah api yang mengintai .”


JIN-Godaan Syetan dalam AlHadits:

"Sesungguhnya syetan itu berjalan dalam tubuh Bani Adam melalui pembuluh darah". (HR Al Bukhari dan Muslim Jus 2 halaman 349)

Beliau shalat wajib, lalu beliau menggabungkan tangan beliau (mencekik). Tatkala selesai shalat, mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah terjadi sesuatu dalam shalat tadi?” Beliau menjawab, “Tidak, hanya saja setan hendak lewat di hadapanku, maka aku mencekiknya hingga aku dapati dinginnya lidahnya di atas tanganku. Demi Allah, seandainya saudaraku Sulaiman tidak mendahuluiku dalam penguasaan terhadap setan niscaya aku akan mengikat setan tersebut di salah satu tiang masjid hingga dapat dipermainkan oleh anak-anak penduduk Madinah. Siapa di antara kalian yang mampu agar jangan ada seorang pun yang menghalangi antara dia dengan kiblatnya (dengan lewat di hadapannya, pent.) maka hendaklah ia lakukan.” (HR. Ad-Daraquthni 140, Ahmad 5/104-105, dan Ath-Thabarani dalam Al-Kabir. Berkata Al-Imam Al-Albani rahimahullahu, “Sanadnya shahih dengan syarat Muslim. Lafadz hadits ini dari Ad-Daraquthni. Dan tambahan:
dikeluarkan oleh Ahmad dengan sanad yang hasan dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu.” (Ashlu Shifah Shalatin Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, 1/124)

Sebelum bicara masalah Jin ini saya akan menceriterakan pengalaman saya pribadi (Dian Umbara, ST) tentang Jin ini. Begini ceritanya:

Pengalaman Pribadi diganggu oleh JIN

Sebetulnya pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat mengerikan bagi saya pribadi, ini terjadi sewaktu saya masih kecil. Pagi itu saya diajak oleh paman saya berburu burung didaerah persawahan yang luas didesa saya (didaerah Jawa Tengah), Paman membawa senapan angin sedang saya membawa ketapel, setelah berburu burung usai tengah hari saya pulang dan melewati jalan desa yang sepi yaitu hutan bambu. Paman saya berjalan didepan sedang saya berjalan mengikutinya dari belakang. Sewaktu melewati hutan bambu saya ingin sekali me-reload batu untuk ketapel saya karena batu sudah habis. Sayapun akhirnya mencari batu disekitar hutan bambu itu, sedang pamanpun terus berjalan meninggalkan saya. Nah inilah kejadian mengerikan ini berawal, ketika saya sedang mencari batu tiba-tiba terdengar suara menggelegar yang sangat keras sekali, suara terbahak-bahak keras sekali bukan didepan, dibelakang, dikiri atau dikanan saya tapi didekat telinga saya. Kalau seandainya suara itu berasal dari orang atau sumber suara lainnya pasti suara itu memiliki spot sumber suara dan pasti saya melihatnya karena walaupun hutan bambu tapi bambu itu batangnya kecil dan jaraknya tidak rapat-rapat sehingga saya pasti bisa mendeteksi sumber suara ini, tapi ini tidak! Suara keras terbahak-bahak ini didekat telinga saya, sangat keras sekali!

Melihat kondisi yang abnormal ini, saya sebagai anak kecil sendirian dihutan bambu dan diganggu suara luarbiasa aneh, siang hari, saya pun gemetar luar biasa dan tak kuasa untuk melarikan diri. Begitu saya lari kencang karena saking takutnya didepan tahu-tahu ada bambu dari atas turun (merunduk) kebawah seolah-olah dari pucuknya ditunggangi makhluk yang sangat besar tapi tidak ada keliatan satu makhlukpun (suara tertawa masih terdengar), bambu yang merunduk didepan tentu saja menghalangi lari saya, saya pun menerobosnya walaupun dengan badan merunduk (anak kecil). Lari saya sangat kencang sekali dan saya langsung lari kerumah mbah saya, pas masuk kerumah mbah disitu ada mbah sedang makan. Saya ingat sekali waktu itu, dengkul saya bergetar (gemetar) keras, dan langsung curhat keembah bahwa saya tadi dihutan bambu diganggu setan, mbah langsung bicara kesaya “Masa siang-siang ada setan!” Melihat expresi mbah yang tidak percaya, sebagai anak kecil yang butuh tempat curhat, perhatian dan bertanya tidak ditanggapi (karena mbah tidak mempercayai adanya gangguan jin disiang hari) sayapun bertambah panik dan akhirnya langsung lari kerumah saya, melewati jalan yang ramai orang.

Begitulah kisah hidup gangguan Jin yang pernah saya alami dan tidak akan pernah terlupakan seumur hidup saya. Setelah saya menginjak remaja dan dewasa, saya tanya kepada Bapak saya ternyata dari bapak saya dan bapaknya bapak saya (Mbah) pernah mengalami kejadian serupa ditempat yang sama, bahkan mereka melihatnya secara fisik dimalam hari yaitu kata mereka Jin itu berbentuk seperti kera tinggi besar (bukan binatang karena mereka sangat paham mana binatang dan yang bukan) penduduk desa menamakan spesies jin ini dengan nama Gogor (orang menamakannya genderuwo).

Alam JIN

Sepanjang sejarahnya manusia selalu tertarik akan hal-hal supernatural dan alam gaib. Keberadaan dunia yang parallel dengan dunia nyata ini selalu saja menarik perhatian banyak orang. Islam menerangkan tentang dunia gaib ini termasuk dunia jin. Penjelasan Islam tentang jin memberikan kita banyak jawaban terhadap misteri-misteri di dunia modern ini.


Keberadaan jin.

Jin adalah mahluk yang diturunkan tuhan ke dunia dengan penuh kebebasan, ia hidup berdampingan dengan kehidupan manusia. Dalam bahasa Arab jin berasal dari kata kerja ‘Janna’ yang berarti bersembunyi atau menutupi. Sesuai dengan namanya maka jin secara fisik tidak dapat dilihat oleh manusia. Karena tidak kelihatan maka sebahagian orang tidak percaya akan keberadaan jin ini. Akan tetapi, dampak dari sepak terjang jin terhadap dunia yang kita huni ini sudah cukup untuk menjadi bukti bagi kaum modernis yang menolak keberadaan salah satu mahluk ciptaan tuhan ini.
Asal muasal jin dapat di lacak dari Al-Quran.

(QS 15:26-27)

26. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”

27. “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari lidah api yang tidak berasap. “

Berdasarkan ayat diatas dapat diketahui bahwa jin diciptakan sebelum manusia.

Karena diciptakan dari api, sifat dan perilaku jin cenderung panas dan pemberontak (karena kesombongan merasa diciptakan lebih baik dari sekedar tanah). Karenanya ketika disuruh untuk menyembah kepada Adam, Mbah atau dedengkotnya jin (Iblis) menolak mentah-mentah.
Sebagaimana mahluk ciptaan yang lain, jin juga diciptakan untuk beribadah kepada Allah.

(QS 51:56)56. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

Jin bisa jadi muslim dan non-muslim. Setan adalah sifat buruk sedang pelakunya bisa dari golongan Jin dan Manusia. Pemimpin/mbah buyut Jin kafir ini juga disebut sebagai iblis (yang tidak mau menyembah kepada nabi Adam as)

Ada pula jin kafir yang masuk Islam, sebagaimana yang terjadi pada masa nabi Muhammad (SAW) para jin ini masuk Islam karena terpesona mendengar bacaan Al-Quran. Tuhan memerintahkan nabi untuk memberitahu umat tentang kejadian tersebut dalam ayat berikut ini:

(QS 72:1-2)

1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,

2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami.

Di dalam banyak hal dunia jin sama dengan dunia kita. Mereka makan, minum, kawin, mempunyai anak dan mati. Jika masuk Islam juga terikat pada rukun Iman dan rukun Islam. Akan tetapi umur jin jauh lebih panjang dari umur manusia. Seperti kita mereka akan dihadapkan pula pada Yang Maha Kuasa, dihisab atas amal perbuatan sehingga ditentukan apakah mereka masuk surga atau neraka.

Berubah Bentuk

Jin adalah makhluk Allah yang mempunyai kemampuan mengubah diri dengan berbagai bentuk. Mereka makan, minum, kawin dan beranak-pinak. Membisikkan dan menggoda manusia. Dapat melihat manusia, tapi manusia tidak bisa melihatnya.

"Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka" . (Al A'raf: 27). Di antara mereka ada yang beriman, juga ada yang kafir (Al Jinn: 11 dan 14).

Golongan yang kafir adalah setan. Mereka juga makhluk lemah. Suka mencari rahasia langit (hal ghaib), tetapi mereka diusir dengan panah api (Al Jinn: 8-9).

Setan pernah menampakkan diri dalam wujud orang tua kepada kaum Quraisy sebanyak dua kali. Pertama; ketika suku Quraisy berkonspirasi untuk membunuh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Makkah. Kedua; pada perang Badr (tahun 2 Hijriah), lihat Surat Al Anfal: 48.

Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat , syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.

Jin beranak pinak dan berkembang biak (lihat surat Al Kahfi: 50).
Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam , maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti bagi orang-orang yang zalim.

May 31, 2009 10:48 PM

No comments: