Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 40

DimasRangga said...

Kemampuan jin

Yang sangat menentukan perbedaan jin dengn manusia adalah kekuatan dan kemampuan mereka. Tuhan menganugerahkan kekuatan ini sebagai cobaan bagi mereka. Dengan mengenali kemampuan mereka kita akan dapat mengerti tentang misteri-misteri yang berseliweran disekitar kita. Salah satu kemampuan jin adalah mereka bisa menyerupai bentuk apa saja yang disukainya. Karenanya jin dapat menampakkan diri sebagai manusia, binatang, pepohonan dan sebagainya.

Ribuan orang pernah menyaksikan mahluk-mahluk aneh diseluruh dunia, kejadian ini adalah sebuah upaya jin dalam menampakkan diri mereka dalam bermacam-macam bentuk.

Bukan saja manusia yang dirasuki tetapi juga binatang, pepohonan dan benda-benda lainnya. Dengan melakukan ini si terkutuk jin berharap agar manusia menyembah binatang, pepohonan dan benda-benda yang ia rasuki. Maka jangan heran kalau kita melihat orang yang meletakkan sesembahan di bawah pohom-pohon besar, kuburan dan sebagainya.

Perasukan kedalam sesembahan adalah salah satu cara lain yang di pakai jin. Beberapa waktu yang lalu penomena dunia terjadi, Penampakan Bunda Maria diberbagai Negara, Patung Bunda Maria yang bisa menangis (menitikkan air mata), arca dewa-dewa hindu minum susu seperti manusia hidup. Dari Mumbai hingga London, Delhi hingga California, tak terhitung jumlahnya ramai-ramai arca sesembahan minum susu. Patung Ganesha si dewa gajah, patung Hanoman si dewa kera bahkan patung lingam Siwa (organ laki-laki, merupakan salah satu kepercayaan di India) menghabiskan susu seolah tak ada lagi hari esok. Sangat disayangkan orang-orang yang terpedaya bersimpuh memberi minum patung-patung dewa hindu ini. Tipu daya ini tidak diragukan lagi dilakukan oleh jin sebagai upaya untuk menjadikan manusia menyembah Tuhan palsu atau menyesatkan manusia.

Berikut beberapa cuplikan kemampuan Jin yang terekam dalam kitab suci AlQuran:

AnNaml:17
“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib .”

Saba’:12
“Dan Kami angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.”

Saba’:13
Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang seperti kolam dan periuk yang tetap . Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur. Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.”

Aktifitas gelap para jin

Sebagaimana dinyatakan QS 34. Saba
41. Malaikat-malaikat itu menjawab: “Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.”

42. Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan kepada sebahagian yang lain. Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim: “Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu.”

Dengan kemampuan mereka untuk terbang dan menghilang jin serta dematerialisasi benda (menghilangkan benda lalu memindahkan ketempat lain) adalah komponen utama dalam praktek dunia hitam. Voodoo, Ilmu hitam, poltergeist, perdukunan, medium menggunakan bantuan jin dalam prakteknya. Begitu juga dengan trik dan ilmu tipuan para pesulap. Karena jin dapat menempuh jarak yang sangat jauh hanya dalam beberapa detik saja, makanya mereka sangat penting bagi para pesulap (pesulap sihir bukan pesulap dengan memakai trik teknologi). Sebagai imbalan dari jasanya, jin seringkali menuntut dari para pesulap agar menyembah jin dan setan, sebagai tuhan disamping tuhan yang sebenarnya.

AlJin:6
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.”

Kisah Kursi Ratu Bilqis

An Naml:38
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

An Naml:39
Berkata 'Ifrit dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".

Dan ada juga tawaran dari seseorang yang memiliki ilmu dari AlKitab (atau mungkin seseorang yang dimaksud adalah dari golongan Jin Ifrit itu Wallahu’alm bishowab):

An Naml:40
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari . Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

An Naml:41
Dia berkata: "Robahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal".

An Naml:42
Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri".

Salah satu kegiatan yang sangat sering berhubungan dengan jin adalah Sihir dan ramalan. Sebelum masa nabi Muhammad (SAW) ahli nujum dan tukang ramal ada dimana-mana. Orang-orang ini menggunakan bantuan jin untuk meramal masa depan. Sang jin akan berangkat menuju ke langit yang paling bawah guna mendengar para malaikat yang berbicara sesama mereka mengenai masa depan yang mereka curi dengar dari berita langit. Jin kemudian memberitahu si ahli nujum. Karenanya pada masa itu, ramalan ahli nujum sangat akurat. Namun ketika kedatangan nabi Muhammad (SAW) surga dijaga ketat oleh para malaikat, dan jin yang mencoba mencuri dengar percakapan malaikat dilempar dengan meteor/semburan api.

QS 15:18) 18. kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.

Nabi juga berkata : “Jin akan menyampaikan berita kembali kebumi hingga sampai di bibir sang ahli nujum atau peramal. Kadang-kadang meteor akan mencegatnya sebelum ia sampai ke bibir mereka. Dan jika berita disampaikan lebih dulu, sebelum meteor sempat mencegatnya, para jin akan menambah ratusan kebohongan pada berita tersebut” (Saheeh Al-Bukhari).

Makanya sangat jelas bagaimana ramalan ahli nujum kadang-kadang benar. Dan juga salah. Sebagai contoh seorang peramal terkenal Nostradamus, dan ramalan Jayabaya kadang-kadang ramalannya benar dan kadang-kadang juga salah semuanya.

Sangat disayangkan, peramal dari kalangan muslim makin banyak pula jumlahnya. Bila kita mengunjungi tanah Islam seperti Maroko, kita dapat menemukan betapa banyaknya para ahli nujum yang menghamba kepada jin.

Para ahli nujum juga kadang-kadang memakai Qareen. Qareen adalah kerabat jin yang mendampingi setiap manusia semenjak dia lahir. Jin inilah yang membisikkan nafsu-nafsu yang merusak kepada manusia dan ia juga terus menerus mencoba membelokkan manusia dari kebenaran. Tidak terkecuali, nabi Muhammad (SAW) pun ditemani oleh Qareen, akan tetapi berkat bantuan tuhan YME jin ini memeluk agama Islam.

Dikarenakan Qareen mendampingi seseorang sepanjang hayatnya, dia tahu betul seluk beluk dan apa-apa yang terjadi kepada orang yang didampinginya semenjak dia masih di dalam buaian hingga ke liang lahat itu. Dengan bantuan Qareen ahli nujum dapat mengelabui orang lain bahwa dia mengetahui latar belakang orang yang meminta bantuannya tersebut. Seperti menunjukkan tahi lalat yang ada di tempat tersembunyi, menceritakan masa lalu orang itu dan sebagainya. Si ahli nujum pura-pura menatap bola kristal yang di genggam orang yang diramalnya, mulutnya komat kamit membaca sesuatu membuat takjub klien yang terpedaya.

Kiprah jin tidak saja terbatas pada ahli nujum. Praktek-praktek lain seperti Jailangkung juga tipu daya jin. Pemain Jailangkung tidak berbicara kepada arwah orang yang sudah meninggal akan tetapi berbicara kepada jin yang mengaku sebagai orang itu. Coba telusuri dan analisa mantra pemanggilan pada permainan jailangkung, isinya adalah berhubungan dunia astral, walaupun itu bisa juga terjadi karena gerakan sub conscious mind atau batin bawah sadar seseorang saja dan bukan intervensi dari jin yang dipanggilnya, karena pada saat pembacaan mantra itu, orang itu berada pada level trans hipnotis.

Salah satu tipudaya dahsyat jin adalah melalui penampakan. Melalui penampakan-penampakan jin membuat manusia menyembah selain Allah. Ketika seseorang melihat penampakan di depan matanya ia akan sangat yakin dan percaya akan hal itu, semua penjelasan akan sia-sia terhadap orang seperti ini. Hanya dengan pengetahuan tentang dunia jin dan iman yang kuat terhadap Allah maka seseorang dapat memahami tipudaya seperti itu.

Penampakan nabi Isa dan Mariam yang tak terhitung jumlahnya adalah pilihan popular dikalangan iblis. Trik ini adalah cara termuda untuk menyesatkan umat kristiani. Bukan saja memperdaya umat kristen tetapi jin juga merasuki tubuh mereka dan berbicara dengan suara mereka. Bagi mereka ini di akui sebagai lidah malaikat dan merupakan bukti kebenaran iman mereka. Akan tetapi ini sebenarnya hanyalah tipudaya iblis belaka. Hal seperti ini pernah dilakukan pada jaman nabi Musa oleh seorang ahli sihir bernama Samiri, sebagaimana termaktub pada ayat berikut ini:

Thahaa 88:
kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa". (Samiri membuat patung sapi dari emas tapi sapi ini seperti hidup karena dapat bersuara)

Thahaa 96:
Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku". (Samiri mengetahui rahasia pengetahuan kuno/ilmu sihir dari bangsa mesir kuno ketika bangsa Yahudi berhubungan secara sosial dengan mereka ketika Fira’aun memperbudak mereka)

Thahaa 97:
Berkata Musa: "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini mengatakan: "Janganlah menyentuh ". Dan sesungguhnya bagimu hukuman yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut.


Bagi sebagian orang penampakan orang tua dan kerabat yang sudah meninggal sering terjadi. Dengan menampakkan diri sebagai orang tua dari orang-orang yang menjadi targetnya, jin memberikan keyakinan bahwa arwah orang yang sudah meninggal masih bercampur baur dengan manusia yang masih hidup. Karena hal ini maka banyak manusia yang percaya kepada hantu. Padahal Roh dengan Jin itu sesuatu yang sangat jauh berbeda. Ketika Nabi Sulaiman meninggal tidak ada satu jin pekerjanya yang mengetahuinya.

Alam Jin dengan alam kubur sudah berbeda dimensinya.

Saba 14:
Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.

Penampakan gencar setan juga melanda kaum muslim. Banyak muslim mengaku melihat nabi Muhammad (SAW) bahkan melihat tuhan. Bahkan ada yang bisa berkomunikasi dengan Jibril seperti kasus Nabi palsu yaitu Lia Eden, yang mengaku mendapat wahyu kenabian dari Jibril langsung, Malaikat Jibril langsung menemuinya dan memberikan mandat kenabian kepadanya, bisa jadi penampakan ini adalah jin yang sengaja untuk menyesatkan manusia atau dia mengalami halusinasi karena faktor murni gila. Dengan cara ini setan dapat menyesatkan muslim yang lemah imannya. Melalui penampakan-penampakan seperti itu, kaum muslim sering di beritahu bahwa perintah-perintah Islam tidak berlaku bagi mereka. Jin menerangkan bahwa sembahyang, puasa, haji dan sebagainya tidak wajib bagi mereka. Ini tipu daya yang dahsyat namun sangat disayangkan sangat efektif. Penomena penampakan setan masih berlangsung hingga hari ini. Kematian Putri Diana memercikkan rasa cinta dan kekaguman terhadap wanita ini. Bahkan masyarakat Inggris yang tengah berduka menganggap Diana sebagai orang suci. Menurut cerita, tatkala duka cita terhadap Diana mencapai puncak, penampakan dirinya terlihat di Hampton Court Palace. Jika kejadian ini benar terjadi ini menunjukkan bahwa hawa nafsu setan dan pasukannya jin untuk menebar tipudaya melaui apa saja termasuk kematian Diana adalah benar. Penampakan seperti itu adalah jelas merupakan usaha setan untuk menyesatkan umat manusia dari jalan tuhan.

Al An’aam:128
Dan hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya : "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki ". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

Al An’aam:112
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

Saba:41
Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin ; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu".

Qarin

Setiap manusia disertai setan yang selalu menggodanya. Allah berfirman, artinya: "Yang menyertai dia (qarin) berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tapi dialah (manusia) yang berada dalam kesesatan yang jauh". (Qaf: 27).

Manusia dan qarin- nya akan bersama di hari hisab. Aisyah bercerita: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari rumah di malam hari, aku cemburu karenanya. Tak lama ia kembali dan menyaksikan tingkahku, lalu ia berkata:

"Apakah kamu telah didatangi setanmu?"
"Apakah setan bersamaku?"
"Ya, bahkan setiap manusia"
"Termasuk engkau juga?"
"Betul, tetapi Allah menolongku hingga aku selamat dari godaannya" (HR. Ahmad)

Setan makan bersama manusia yang tak berdoa ketika mau makan. Setan makan dengan tangan kiri, sendirian dan dengan jarinya. Rasulullah melarang makan dengan tangan kiri. Beliau menyuruh kita makan bersama-sama, mencuci tangan dan mulut sebelum dan sesudah makan.

"Setan adalah pencari rahasia dan suka menjilati sisa makanan maka jauhilah. Siapa yang tidur sedang di tangannya masih tersisa bau makanan lalu tertimpa penyakit, maka jangan ada yang disalahkan kecuali dirinya sendiri". (HR. At-Turmudzi).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kita mematikan lampu, menutup pintu, jendela, tempat-tempat penyimpanan air dan makanan dengan rapat sebelum tidur. Jika manusia tidur dan membaca doa sebelumnya, setan menjauhinya. Allah menjaga orang yang sebelum tidur membaca doa. Jika manusia tidur tanpa berdoa, setan mengikat kepalanya dengan tiga ikatan, jika ia bangun dan mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan, jika ia berwudhu terlepas lagi satu ikatan lainnya dan jika ia shalat terlepaslah ikatan yang terakhir.

Allah akan menghisab (memperhitungkan amal) bangsa jin pada hari kiamat. Jin yang baik (shalih) masuk Surga.

Allah berfirman, artinya: "(Bidadari-bidadari) yang tidak pernah disentuh oleh manusia dan tidak pula oleh jin". (Ar-Rahman: 56).

Golongan jin yang ahli maksiat masuk Neraka.

Allah berfirman, artinya:
"Dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia". (Fushshilat: 25).

May 31, 2009 10:52 PM

No comments: