Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 28

Steve said...

Dimas said :
------ TUHAN MENCIPTAKAN LANGIT dan BUMI dan KEDUANYA AKAN MUSNAH --------
Kitab Ibrani/Hebrews ch.1:10-11
(10) Allah berkata juga, "Engkau, Tuhan, pada mulanya menciptakan bumi, dan Engkau sendiri membuat langit.
(11) Semuanya itu akan LENYAP, dan menjadi tua seperti pakaian; tetapi Engkau tidak akan berubah.

Zabur/psalms ch.102:25-26
(25) (102-26) dahulu Engkau menjadikan bumi; langit pun karya tangan-Mu.
(26) (102-27) Semua itu akan LENYAP, tetapi Engkau tetap ada; semua itu akan usang seperti pakaian. Engkau membuangnya seperti baju tua, lalu semuanya akan MUSNAH.

----- BUMI AKAN ADA UNTUK SELAMANYA ------
Benar-benar kebalikan sebagaimana yg tertulis dalam kitab Pengkhotbah/Ecclesiastes ch.1:4
(4) Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, TETAPI BUMI TETAP ADA.

Zabur/psalms ch.78:69
(69) Ia membangun Rumah-Nya seperti kediaman-Nya di surga, dan SEPERTI BUMI, KUKUH UNTUK SELAMA-LAMANYA.

Saya persilahkan bapak Steve untuk memilih ayat diatas mana yang sesuai dengan kebenaran ilmiah (Maksud kebenaran ilmiah adalah seperti Para Ilmuwan semuanya SEPAKAT bahwa bumi itu bulat dan itu sudah dijadikan kepastian kebenaran bersama dan terbukti secara ilmiah). Jangan ambil dua-duanya ya pak karena tidak mungkin keduanya benar karena yang satu bertentangan dengan yang lain sifatnya (yang satu bilang SELAMA-LAMANYA dan lainnya AKAN MUSNAH).

Bapak memilih Point pertama yang menyebutkan “langit dan bumi akan musnah “ atau atau point nomor dua “bumi itu ada untuk selamanya”?

I said :
Semakin lama saya semakin suka dgn anda. Bisa dipastikan beberapa waktu ini anda lebih banyak membaca kitab saya daripada kitab anda sendiri. Hehehe, kok saya bisa tahu ? Karena keganjilan2 yg ada di alkitab, pak dimas bisa tahu. Sedangkan di Alquran yg lebih banyak keganjilannya , pak dimas tenang2 aja. Itu berarti karena Alqurannya tidak dibaca.
Wahyu 21 : 1-8. judul perikopnya “Langit yang baru dan bumi yang baru”
Wah, meskipun baru baca judul perikopnya saja, mustinya sdh bisa menjawab pertanyaan diatas.
Langit dan bumi yg kita tempati skrg AKAN lenyap pak. Tapi nanti akan ada yg baru, sprti yg ditulis di kitab Wahyu diatas. Itu yg akan kekal selamanya pak.
Sekarang bapak mau nanya ttg bumi yg mana nih pak ?

March 5, 2009 12:19 AM

x said...

seandainya sy seorang freemasonry/jews/atheist/satanik/illuminati/dsb.., dan sy mau bertaubat, tp sy bingung sekali agama mana yg hrs sy pilih islam / kristen kah...apalagi setelah membaca blog ini, hmm...mgkn lbh baik sy memilih agama lain selain 2 itu, toh setiap agama mengajarkan kebaikan dan menjanjikan surga...

jd sbnrnya sy ingin tahu skali kepastian apa yg menjamin hidup sy sekarang, nanti pd hari kiamat, dan nanti setelah hari kiamat:

1.apa yg akan pak dimas sampaikan n janjikan jika sy mnjadi seorang muslim?

2.apa yg akan pak steve sampaikan n janjikan jk sy mnjadi seorang kristen/katolik?

3.apa yg akan di sampaikan n janjikan jk sy memeluk agama lain slain kristen/islam yg mgkn kalo ada pembaca & penulis di blog ini yg beragama lain, mgkn budha? hindu? atau Kepercayaan kpn Tuhan YME? atau mgkn ada agama lain yg belum pernah sy dengar? atau mgkn kerpecayaan2 lain?

4.sedikit masukan setelah smpat membaca panjang lebar isi blog ini, mgkn sbaiknya;
pk dimas membaca&mempelajari dengan lengkap n detail kitab suci kristen,
dan jg pk steve membaca&mempelajari dgn lengkap n detail kitab suci islam...
mgkn stlh paham bnr masing2 kitab suci, barulah kt bs berargumen menggunakan bagian2/ayat2 dr kitab suci masing2 itu,tetapi dengan lengkap, detail n benar, tdk hanya sepotong2/bagian2 yg ganjil sj, dsb...

trims seblumnya trutama u/ pk dimas n pk steve...

March 6, 2009 11:18 PM

Steve said...

Pak X Said :
apa yg akan pak steve sampaikan n janjikan jk sy mnjadi seorang kristen/katolik?

I said :
Utk Pak X, saya tdk dpt memberikan janji apa2 kepada anda. Janganlah anda berharap kepada manusia. Berharaplah kpd Tuhan.

Yoh 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Roma 10 : 9-10
(9) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
(10) Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Berharaplah pada janji2 Tuhan dan bukan pada janji2 manusia. Tidak ada orang berdosa yg bisa menyelamatkan orang berdosa. Tidak ada orang buta yg bisa menuntun orang buta.

Lihatlah apa kata alkitab tentang Yesus,

Filipi 2 : 5-11
(5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
(6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
(7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
(8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
(9) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
(10) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
(11) dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Kata2 ini dibuat sesederhana mungkin utk menggambarkan status Yesus sesungguhnya. Tidak ada kata2 yg terlalu sulit utk dimengerti dan dipahami.

Satu hal lagi pak, pernyataan yg benar adalah kita yg butuh Tuhan, bukan Tuhan yg butuh kita. Tuhan bukan caleg yg menjanjikan sesuatu imbalan jika kita memilih Dia. Karena saya menangkap isi pertanyaan anda seperti itu.

March 9, 2009 12:35 AM

Anonymous said...

wele....seru nech jadi nya
jadi bingung liat comment di atas
mas2x, bapak2x semua saya mau tanya nech??
mana seh yang lebih tinggi(di lihat dari semua aspek) antara TUHAN dan agama???
dan apakah TUHAN membutuhkan pembelaan (seperti comment di atas yang saya baca di atas dari awal sampe akhir)

March 11, 2009 10:08 AM

Steve said...

pak Anonym said :
mana seh yang lebih tinggi(di lihat dari semua aspek) antara TUHAN dan agama???
dan apakah TUHAN membutuhkan pembelaan (seperti comment di atas yang saya baca di atas dari awal sampe akhir)

I said :
Agama itu buatan manusia kan pak ? Berarti jelas Tuhan lebih tinggi.

Orang yg membela dgn yg dibela, lebih kuat mana ??
Kalau di ajaran Kristen, justru Tuhan lah yg membela manusia. jika Tuhan dipihak kita, siapakah lawan kita ?

Kalau ada orang yg ingin membela Tuhannya dan agamanya, siapakah mereka ? Bukankah Tuhan jauh lebih perkasa dari mereka ?

March 11, 2009 10:29 PM

Anonymous said...

Hi Mas Dimas,
Berkat tulisan2 anda, saya semakin mantap dengan agama Islam dan terima kasih sudah membuka hati dan pikiran saya.
Ulasan anda merupakan hasil pemikiran yang luar biasa disertai bukti2 ilmiah walaupun anda dituduh hanya meng-copas, saya justru beranggap anda tidak sembarangan memberikan opini (karena selalu berbasis bukti).
Pak Steve, yang anda tanggapin hanyalah hal2 tertentu saja..mengenai kemaksiatan dll kok bungkam? Sanggahan yang anda berikan lebih banyak berdasarkan opini pribadi yang agak kekanak2an dan sarkastik.
Bravo Mas Dimas...

Hanya penikmat blog ini dan ga tahan untuk komentar..

March 12, 2009 10:15 AM

Steve said...

Saya agak kekanak2an ya pak ??
Tidak apa2 deh, memang saya masih anak2 kok.

Ngomong2, pak Dimas kemana ya ? Ada yg tahu ?

March 12, 2009 10:00 PM

Anonymous said...

Oh Pak Steve..saya bukan Bapak..saya wanita kok..kebetulan pula saya ini maaf,ga bermaksud SARA-WNI keturunan yang sedang dalam pencarian suatu agama- menemukan blog ini dan ternyata bisa dijadikan sumber inspirasi.

Btw, Mas Dimas bisa kasih saya rekomendasi buku2 agama yang perlu saya baca dan beli di toko buku? Nama buku dan pengarangnya gitu mas..terlalu banyak buku bikin saya bingung milihnya secara saya kan masih dalam tahap awal mengenal Islam.

Terima kasih.

March 12, 2009 10:37 PM

Steve said...

Oh, maaf kalau begitu mbak anonym. Saya jadi malu nih hehehe.

Jangan panggil saya bapak juga ya. Mungkin saya masih lebih muda dari mbak anonym.

Saya juga keturunan, mbak.

March 13, 2009 8:59 PM

Steve said...

Mbak Anonym said :
Pak Steve, yang anda tanggapin hanyalah hal2 tertentu saja..mengenai kemaksiatan dll kok bungkam? Sanggahan yang anda berikan lebih banyak berdasarkan opini pribadi yang agak kekanak2an dan sarkastik.

I said :
Kemaksiatan yg ada dimana nih mbak ? Maksudnya "cerita2 cabul" yg ada di alkitab ?
Ok, saya beri komentar ya.
Alkitab, selain isinya firman Tuhan, juga berisi sejarah. Namun tentunya sejarah yg mengandung pembelajaran buat kita. Kalau begitu Alkitab mengajarkan kita berbuat cabul dong ? Nggak begitu maksudnya. Disetiap akhir cerita tsb pasti ada akibatnya. Raja Daud saja yg begitu dekat Tuhan, tidak lepas dari dosa ini. Dan Tuhan pun menghukum Daud. Selama sisa akhir hidupnya dia tidak tenang. Boleh dibilang keluarganya hancur. Bahkan dia dikejar2 oleh anaknya sendiri utk dibunuh.
Bisa ditarik pelajaran dari sini ? Tentu saja bisa.

Sebagai buku sejarah, alkitab tidak bisa menutupi keburukan2 tokoh2 alkitab dimasa lalu. Karena apa yg disampaikan, memang begitulah kejadiannya.

Salam mbak.

March 13, 2009 9:10 PM

Rubberduck said...

Good Blog, Interesting discussion..
Yang paling menarik buat saya itu pembahasan ttg asal usul kitab2 suci itu sendiri. Mas Dimas saya penasaran tentang kurun waktu terbitnya Alkitab (Perjanjian Lama dan Baru) dan Alquran, dan proses terbuatnya.
Kalo dari yg saya baca diatas, Alquran asal usulnya cukup jelas. Berasal dari sabda Allah yg turun langsung ke Nabi Muhhamad dan ditulis oleh sahabatnya. Dijilid jadi satu dan jadilah Alquran.
Nah yg Alkitab ini yg agak2 timbul pertanyaan. Kalo emang Alkitab itu kumpulan dari berbagai surat2 buatan org2. Lantas siapa dong yg ngumpulin surat2 itu jadi satu dan disebut Alkitab? Lalu atas dasar apa dia bisa bilang kumpulan surat2 itu sebagai Alkitab??

March 14, 2009 12:55 AM

Anonymous said...

bagi yang merasa diri non muslim dan merasa dirinya paling benar, silahkan baca ini dulu sebelum anda komentar tentang islam, perbaiki dulu pandangan anda terhadap agama anda sendiri dan apakah anda tahu siapa yang selama ini anda sembah ? :)

"Ketika Nabi Isa turun untuk meluruskan ajaran mereka, Rabi-rabi orang Yahudi tidak menyukainya. Tidak mengherankan jika akhirnya Nabi Isa As menjadi sasaran pembunuhan selanjutnya. Dengan pertolongan Allah SWT, Nabi Isa langsung diangkat ke surga dan masih hidup hingga saat ini, sehingga sebetulnya orang yang dibunuh dan difitnah sebagai Yesus adalah Judas Ascariot, salah satu murid Nabi Isa. Injil pun banyak mengalami perubahan, salah satunya adalah tentang cerita Nabi Ibrahim yang akan menyembelih Nabi Ishak As sebagai pengorbanan pada Tuhan. Padahal dalam versi Islam, ada beberapa ritual yang dilakukan dalam Ibadah Haji dan Umrah untuk menceritakan perjalanan Nabi Ibrahim sebelum menyembelih Nabi Ismail, bukan Nabi Ishak (ingat Nabi Ishak tidak berada di sekitar Makkah, tapi ia tinggal dengan ibunya di Tanah Kan’an/Palestina), seperti Jumrah (melempar batu sebagai simbol melawan setan yang menggodanya) dan penyembelihan binatang Qurban pada hari raya Idul Adha (sebagai simbol pengurbanan manusia terhadap harta benda yang dimilikinya). Selain itu, terdapat beberapa situs asli yang masih ada di Makkah Al Mukaramah, seperti Makam Ibrahim (tapak kaki Ibrahim ketika menyusun Ka’bah), atau air zam-zam (air yang memancar dari kaki Ismail ketika ibunya, Siti Hajar berlari-lari sebanyak 7 x dari Bukit Shafa dan Marwa mencari air minum untuk bayinya yang kehausan di Padang pasir). Peristiwa berlari sebanyak 7x ini menjadi salah satu ritual ibadah Haji dan Umroh, dan dinamakan Sai. Tapi mengapa agama Kristen mengklaim bahwa Nabi Ibrahim melakukan pengorbanan terhadap nabi Ishak? Saya menduga karena Ismail adalah nenek moyang bangsa Arab yang kelak menurunkan Nabi Muhammad, selain juga ia adalah seorang Arab, sehingga apapun yang berhubungan dengan Muhammad dalam Injil harus segera dihilangkan."

March 16, 2009 2:57 AM

No comments: