Monday, June 8, 2009

Dialog Ke-TUHAN-an : 17

DimasRangga said...

Dimas said :
Padahal Nabi Isa as atau Yesus beribadah dengan bersujud (Matius 26:39). Yang berlutut dan berdoa adalah cara ibadahnya Paulus (Kis 21:5; Kis 9:40; Kis 20:36). Dalam berdoa, umat Kristen tidak menengadahkan kedua telapak tangannya, padahal Isa as. melakukan hal itu (Matius 14:19; 1 Timotius 2:8). Saat akan melaksanakan ritual ibadah, Isa as melakukannya seperti ibadahnya umat terdahulu, yakni membersihkan diri dulu atau berwudhu (Keluaran 40:31), melepas alas kaki (Keluaran 3:5), dan menghadap kiblat (1 Raja 8:44,48; 2 Taw 6:34,38; Mazmur 5:7; Mat 5:17).

Steve said: :
Lucu jg nih pak. Bersujud itu belum tentu sholat lho pak. Saya jg kadang2 bersujud kalau berdoa. Kadang2 berlutut, kadang2 duduk, kadang2 sambil naik motor. Waktu doa berkat, saya juga menengadahkan tangan kok. Buktinya waktu Yesus berdoa di ayat Matius 26:39 itu tdk ada tulisan “ sebelum berdoa, Yesus mengambil air wudhu, lalu menggelar sajadahNya, dan Ia pun bersujud lalu berdoa. Kalau Yesus memang mengambil air wudhu, PASTI ditulis ayatnya pak. Lha wong Dia maju sedikit aja ditulis ayatnya. Berarti sholatnya Yesus bukan cara islam tuh pak. Jangan ngaku2.

JAWABAN:

Cara sholat dan wudhu tiap Nabi tentu berbeda-beda sesuai dengan keadaan zamannya termasuk kitabnya juga berbeda-beda seperti Nabi Daud adalah Zabur, Musa dg Tauratnya, Isa dg Injilnya dan Muhammad dg AlQurannya. Muhammad ditunjuk oleh Allah sebagai Nabi yang terakhir
AlAhzab:40 : “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu , tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Tapi tentunya memiliki satu kesamaan yaitu dengan bersujud (sholat) dan membersihkan dg air suci (wudhu) dan menyembah satu Tuhan saja yaitu Allah. Dan Nabi Muhammad adalah nabi yang terakhir beliau telah menyempurnakan cara sholat/bersujud menyembah melalui perintah Allah ketika Isra Mi’raj untuk umatnya setelah kedatangan beliau (kenabiannya)

Matius 26:39
(39) Maka Ia maju sedikit, lalu SUJUD dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Kejadian 17:3
(3) “Lalu SUJUD lah Abram, dan Allah berfirman kepadanya”

Bilangan 20:6
(6) Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu SUJUD. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.

Yosua 5:14
(14) Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu SUJUD lah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"

Exodus 40:31-32

(31) Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
(32) Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Yohanes 13:8-9
(8) Kata Petrus kepada-Nya (Yesus) : "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
(9) Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"

Tidak ada yang ngaku-ngaku, semuanya terekam dalam kitab suci AlQuran:
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (Surat Maryam ayat 30-35)

AlBaqarah:125 “Dan , ketika Kami menjadikan rumah itu tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".”

Ali Imran:39 : “Kemudian Malaikat memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab : "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran Yahya, yang membenarkan kalimat dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".”

AlMaidah:12 : “Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

Yunus:87 : “Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang beriman".”

Ali Imran:43 : “Hai Maryam, ta'atlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' .”

February 21, 2009 10:49 PM

DimasRangga said...

Dimas said :
Dalam hal kematian, mayat orang Kristen mengenakan jas lengkap dan dimasukkan ke dalam peti mati. Tata cara ini sama sekali tidak ada dalilnya dalam Injil. Nabi Isa as ketika wafat dikafani (Lukas 24:12; Yohanes 11:44; Yohanes 20:5).

Steve said: :
Ada masalah dgn hal ini ? Kalau anda mau juga, ya tinggal bilang sama keluarga anda ;)
Itu semua hanya tradisi saja. Oh ya, Yesus itu tidak dikubur lho pak. Maksudnya, mayatNya hanya diletakkan didalam gua, kemudian gua tsb ditutup batu. Tidak dikubur didalam tanah. Apa harus dikuti juga cara spt ini ? Berapa gua di Indonesia yg harus disiapkan ?


Dimas said :
Orang Nasrani masih mengikuti ajaran tauhid yang diajarkan Isa as (Yohanes 17:3) dan masih menjalankan hukum Taurat (Matius 5:17), serta menjalankan ajaran Ibrahim yaitu; khitan (Kejadian 17:9), tidak makan babi (Imamat 11:7) dan tidak minum-minuman keras (Imamat 10:9).

Steve said :
Tidak ada yg salah dalam Yohanes 17:3. Allah memang satu. Yesus memang diutus. masalahnya dimana ? Orang Kristen disunat ? Baik utk kesehatan. Tidak makan babi ? mungkin jg bagus buat jaga kolesterol dan berat badan. Blm tahu kebenarannya sih. Memang dua2nya baik utk dilakukan, tetapi bukan itu hal mendasarnya. Apakah dgn disunat dan tidak makan babi lantas anda bisa masuk surga? Justru Yesus datang utk merubah pola pikir manusia yg hanya taat pada “peraturan” Taurat, namun hatinya tidak mengenal Tuhan. Yesus sendiri ditentang habis2an ketika Ia meyembuhkan orang pada hari sabat.
Dalam Islam pun boleh makan babi kalau TERPAKSA. Anda bisa menangkap isi ayat ini ? Mungkin kah babi yg symbol kenajisan itu boleh dimakan kalau terpaksa. Bolehkah anda najis sementara kalau keadaan memaksa ? Utk minuman keras sih tetap tidak boleh.

Steve said:
Ini sudah saya jawab ya. Oh ya. Bapak juga tidak boleh sembarangan makan ayam goreng pak. Bapak musti tanya dulu sama yg jualan, waktu memotong ayamnya, dia baca Bismillah atau tidak ;) Berarti kalo yg motong ayamnya orang kristen,Budha, hindu, tidak boleh dimakan tuh pak. Haram.

JAWABAN:

Islam ada mengenal namanya adalah fiqih ibadah, berisi hukum-hukum yang bersumber dari AlQuran dan AlHadits mengenai tata cara, dll Intinya menyangkut peribadahan kepada Allah. Maka sumber utamanya adalah AlQuran sendiri serta tata cara Rasulullah (AlHadits). Jika Muslim mati tentunya harus mengikuti aturan yang diajarkan nabinya yaitu dimandikan (kecuali mati syahid), disholati dan dikafani maka dilarang memakai hal-hal yang lain diluar itu (pake jas, dll). Muslim boleh naik motor Honda dan pesawat padahal jaman Rasulullah itu tidak ada, itu adalah hasil budi dan daya manusia saja, berbeda dg hal yang menyangkut ibadah. Rasulullah bersabda “Sholatlah sebagaimana kalian melihat aku sholat” maka muslim wajib mengikuti sang idolanya itu dalam hal ibadah, maka muslim dilarang berbuat sholat selain cara nabi (misalnya sholat menggunakan bahasa Indonesia, ditambah-tambahin, dll). Itulah bukti ketaatan seorang Muslim kepada sang Idolanya.

Jika dikatakan didalam AlQuran itu haram maka babi itu mutlak haram dan diharamkan untuk dimakannya kecuali dalam keadaan gawat, darurat/luar biasa seperti kelaparan parah ditengah hutan dan tidak ada makanan lagi, klo masih ada pisang walaupun lapar mau mati maka tetap diharamkan babi karena masih ada pisang yang bisa menghidupi, jika kelaparan tapi masih kuat berjalan dan tahu didepan ada dusun maka tetap diharamkan babi, kecuali keadaan sudah genting/luar biasa dan tdk ada makanan apa-apa lagi dan anda kelaparan berat itu diperbolehkan (mau mati). itu adalah namanya Rukhsoh (keringan karena adanya sebab gawat darurat)

Apakah dgn disunat dan tidak makan babi lantas anda bisa masuk surga? Betul belum tentu masuk surga tapi yang pasti jika makan babi sedang makanan lain ada pasti masuk neraka karena ada dasar dalil keharamannya sedang Allah mengancam orang yg melakukan keharaman dijebloskan keneraka.

AlMaidah:3 “Diharamkan bagimu bangkai, darah , daging babi, yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan yang disembelih untuk berhala. Dan mengundi nasib dengan anak panah , adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena KELAPARAN tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Tapi Anda sendiri tidak taat pada injil yang jelas-jelas menceriterakan semuanya dg gamblang. Anda berkata : “Orang Kristen disunat ? Baik utk kesehatan. Tidak makan babi ? mungkin jg bagus buat jaga kolesterol dan berat badan. Blm tahu kebenarannya sih..” Anda jawab dg mungkin dan belum tahu kebenarannya, bacalah Injil lagi dan dalami maknanya:

Apa hukumnya bersunat? Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14; 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat (Matius 5:17-20; Lukas 2:21). Yesus juga disunat (Lukas 2:21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 15:1-2).

Tapi Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6; 1 Korintus 7:18-19). 122. Bolehkah makan babi? Babi haram dimakan (Ulangan 14:8; Imamat 11:7; Yesaya 66:17). Tapi Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (IKorintus 4:4-5; 6:12; 10:25; Kolose 2:16, Roma 14:17).

February 21, 2009 10:51 PM

No comments: