Wednesday, November 12, 2008

SMBIYF : Berawal di Mesir Berakhir di Palestina (8)

Pada artikel sebelumnya penulis telah menyajikan kepada Anda akan penyelewengan Yahudi akan isi Taurat. Dan menurut sejarah yang menjadi penanggung jawab awal penyusunan awal Taurat setelah masa penghancuran Nebukhanedzar adalah dua orang Rabi yaitu Ezra dan Nehemia yang dianggap sebagai Nabi oleh Yahudi. Kini Penulis sajikan kepada Anda sebuah kitab yang dianggap lebih suci daripada Taurat itu sendiri yaitu Talmud.

Bab IX: Lahirnya Talmud, Kitab Hitam Yahudi

Pada masa Cyrus the Great, bangsa Yahudi diperbolehkan pulang ke tanah Palestina setelah masa pengasingan mereka di Babylonia. Seperti masa saat ini yang mana gerakan Zionis meminta semua Yahudi kembali ke Palestina tetapi tidak semua Yahudi mau mengikuti ajakan ini karena merasa sudah nyaman di negeri lain, Yahudi di masa Cyrus pun demikian.
Tidak semua bangsa Yahudi mau kembali ke Palestina mengingat mereka telah memiliki rumah dan pekerjaan yang tetap serta kehidupan yang lebih baik dari pada di Palestina yang mana mereka harus membangun kehidupan mereka dari awal kembali.

Melihat hal ini, maka para Rabi yang mempunyai semangat persatuan, mulai gusar karena bangsa Yahudi yang terpencar-pencar di negeri orang tidak juga ingin kembali satu ke tanah Palestina. Maka, mereka membuat satu doktrin yang mana doktrin ini terus dipertahankan hingga hari ini dengan jubah Zionis. Doktrin tersebut adalah bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan dan Palestina adalah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan dan tidak ada kejayaan bangsa Yahudi kecuali bersatu di Palestina dengan bernostalgia akan Haikal dan kejayaan kerajaan Nabi Sulaiman.

Untuk "melegalkan" doktrin ini bahwa ia adalah perintah Tuhan, maka para rabi membungkusnya dengan istilah "Taurat tidak tertulis" atau dengan kata lain wahyu Tuhan yang difirmankan kepada Musa tetapi tidak tertulis. Untuk memudahkan Anda, seperti hadits Qudsi. Bedanya, Wahyu klaiman rabi ini tidak memiliki dasar riwayat dan sama sekali baru terdengar di masa Cyrus, tidak di masa Nabi Musa yang jauh telah wafat sebelumnya. Dan kini tiba-tiba ada istilah wahyu tidak tertulis.

Untuk "melegalkan" hal ini, maka para rabi mengajarkannya secara lisan dan terbatas. Dan dipioniri oleh Ezra dan Nehemia yang telah menyusun lebih dahulu Taurat versi baru, maka Ezra dan Nehemia juga mengajarkan "Taurat Lisan" ini. "Taurat Lisan" ini terus diajarkan untuk menumbuh-kembangkan semangat nasionalisme bangsa Yahudi secara turun-temurun.

Ilustrasi Ezra

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa sampai perlu para rabi membuat "Taurat Lisan" ini? Jawaban yang mungkin adalah karena bangsa Yahudi pada saat itu tidak memiliki seseorang yang dapat dijadikan pemimpin semenjak hancurnya dua kerajaan kecil mereka. Krisis kepemimpinan inilah yang ingin dibangun oleh rabi. Dan memang dalam "Taurat Lisan" tersebut ada disebutkan jika tidak menaati apa yang disampaikan oleh rabi maka termasuk dosa besar.

"Taurat Lisan" ini selanjutnya diberi nama Talmud. Sebuah kitab inspirasi zionis hari ini. Mengapa demikian? Sebab dalam Talmud disebutkan bahwa bangsa selain Yahudi adalah binatang dan najis. Sebuah rasisme yang sangat luar biasa dari sebuah bangsa yang terhina oleh dosa mereka sendiri. Untuk lebih jelas mengenai kitab Talmud penulis sarankan kepada Anda untuk membaca buku karya Prof. DR. Muhammad Abdullah asy-Syarqawi dengan judul "Talmud, Kitab Hitam Yahudi Yang Menggemparkan". Dan bagi Anda yang dapat ingin referensi langsung tentang Talmud, penulis sarankan untuk membuka situs www.sacred-texts.com, di situs ini Anda dapat mendownload isi dari kitab Talmud.

Demikianlah sampai jumpa pada artikel selanjutnya

Ilustrasi Nehemia


6 comments:

Antony Itran said...

Hehehehehehehehehe ....
Nice one sir ...
Hehehehehehe
hehehehehehe
hehehehehehe

Maranatha! Datanglah Tuhan Yesus

DimasRangga said...

silakan Anda bergembira dengan keyakinan Anda.. itu adalah hak asasi Anda.

Namun definisi nabi Isa dengan definisi nabi Isa kami adalah sangat jauh berbeda.

Kami Umat Islampun menyambut gembira sang juru selamat yaitu Isa Almasih putra Maria, seorang manusia mulia yang diutus
oleh Tuhan untuk menegakkan Islam (agama Tauhid laa ilaaha illallah = Tiada Tuhan selain Allah), tapi saat itu dakwah beliau mendapat
hambatan yang sangat berat sehingga diangkat ke langit dan memang Allah menghendaki Beliau naik kelangit dulu,
nanti dikala para laskar Iblis (Dajjal) menguasai bumi, beliaupun diutus oleh Allah untuk memerangi kaum Dajjal dan
membunuh Dajal dengan tangannya sendiri.

Dan membantu kaum Muslimin sehingga tercipta suatu dunia yang aman, makmur, sentosa, damai, dan tegakkannya agama ALLAH.

Neo Revo said...

Salam. Sebagai bentuk etika ilmiah, ada baiknya Anda mencantumkan alamat blog saya yang mana anda mengutip penuh artikel saya. Tetap menulis dengan bagus dan jangan lupa untuk mencantumkan alamat blog saya: ahaeureka.blogspot.com

Salam sejahtera dari Neo Revo.

DimasRangga said...

Bapak jangan khawatir, karena saya hanya menyampaikan dakwah saja tidak ada kepentingan yang lain...

Dan diblogspot Anda sudah mempersilahkannya

Saya sudah mencantumkan Alamat blog Anda seperti yang Anda minta dari dahulu kala pertama kali artikel ini diposting di:

http://mastersaham.blogspot.com/2008/11/smbiyf-berawal-di-mesir-berakhir-di.html

Coba Bapak liat dengan teliti.

thanks

Neo Revo said...

Salam, sebagai bentuk etika ilmiah Anda seharusnya mencantumkan alamat blog artikel saya yang anda kutip secara penuh tanpa basa-basi. Tetap menulis dan jangan lupa akan etika ilmiah.
Salam sejahtera dari Neo Revo.

DimasRangga said...

Saya tidak keberatan blog saya untuk dicopy sesama Muslim karena itu adalah bagian dari dakwah saya sebagai suatu kewajiban Seorang Muslim.

Jika Anda keberatan saya bisa menghapus semua artikel Anda diblog saya.

thanks