Thursday, August 21, 2008

Vampire Energi


SI PENGURAS ENERGI (Bikin hidup lu tambah kalut dan BETE)

Jika anda merasa kehabisan energi sesudah bicara dengan seseorang, kemungkinan orang tersebut adalah tipe si penguras energi.

Buat para penggemar serial Harry Potter pasti tau tentang Dementor. Digambarkan oleh tokoh Lupin bahwa Dementor adalah...

"Dementors are among the foulest creatures that walk this earth. They infest the darkest, filthiest places, they glory in decay and despair, they drain peace, hope, and happiness out of the air around them... Get too near a Dementor and every good feeling, every happy memory will be sucked out of you. If it can, the Dementor will feed on you long enough to reduce you to something like itself...soul-less and evil. You will be left with nothing but the worst experiences of your life." [harry potter wikia]

Atau dengan kata lain, Dementor punya kemampuan menyedot semangat hidup manusia sampe bisa jadi putus asa.

Belakangan ini, gue menemukan bahwa ternyata Dementor bukan cuma ada dalam fiksi. Repotnya, Dementor di dunia nyata lebih sulit dikenali. Kalo di cerita Harry Potter Dementor muncul dalam sosok yang mengerikan, berkulit kelabu dengan jari-jari kurus seperti kerangka, di dunia nyata mereka tampil seperti orang biasa. Mereka bisa aja duduk di sebelah lo di kantin, berdiri di belakang lo waktu ngantri karcis busway, atau orang-orang yg berada disekeliling lo.

Persis seperti dalam cerita Harry Potter, berdekatan dengan para Dementor bisa bikin lo tiba-tiba merasa suram, bete, putus asa, hidup tiada guna, negara serasa mau bangkrut, kiamat seakan minggu depan, kerja kayak nggak ada gunanya, dsb dsb. Pada stadium lanjutan, infeksi Dementor bisa mengakibatkan timbulnya rasa curiga kalo orang lain berhasil, sirik kalo liat orang lain senang, (Senang jika melihat orang lain Susah..Susah melihat orang lain Senang) bahkan terasa dorongan ingin nyabot sukses orang. Dengan kata lain, Dementor itu menular, dan dampak penularannya sangat merugikan. Hati-hati!

Kenapa kita sebaiknya jangan sampe ketularan jadi Dementor?

Hidup terlalu indah..untuk disia-siakan dengan mempergauli orang-orang yg memiliki kecenderungan berbuat negatif. Jika anda bergaul dengan penjual minyak wangi, Anda kecipratan wanginya. Bergaulah dg orang yg bisa memberikan kekuatan/spirit kepada Anda!

Kenali Dementor sejak dini

Penampilan boleh nipu, tapi Dementor sejati nggak pernah bisa menyembunyikan sifat aslinya. Ciri-ciri yang paling gampang dikenali adalah:
1. Dementor gemar mematikan semangat orang lain.
Seperti pasukan pemadam kebakaran ngeliat api, semakin besar apinya, semakin giat upayanya untuk memadamkan.
Contoh:
"Gue mau coba bisnis baru nih!" "Bisnis apa?" "Jualan baju anak-anak" "Yahhh... hari gini jualan baju! Nggak liat tuh, di ITC yang jualan baju udah segambreng?" "...tapi koleksi gue unik-unik lho! Lain daripada yang lain deh!" "Alaaah... unik kaya apa sih, paling sebentar lagi juga pasaran. Liatin aja!" "Euh... gue juga berencana ngikutin perkembangan tren lho..." "Emangnya lu kira gampang? Gue pernah tuh, coba jualan baju kayak elu. Awalnya semangat, eh terakhirnya malah rugi. Mana barang dagangan dibawa kabur orang..." dst dst dst.

2. Dementor selalu mampu melihat sisi jelek dari segala sesuatu, nggak peduli sebagus apapun keadaannya.

Kalo mau dibilang sebagai 'bakat', memang kemampuan Dementor yang satu ini nggak dimiliki kebanyakan orang. Saat semua orang terkagum-kagum atas kehebatan sesuatu, para Dementor dengan kejelian yang luar biasa selalu mampu menemukan celanya.

Contoh:

"Gue kemarin ketemu sama suaminya Ibu X. Ya ampun, orangnya ganteng sekali ya... udah gitu keliatannya baik, lagi."
"Iya, gue juga pernah ketemu. Dia juga setia, lho..."
"Jangan lupa, pinter pulak. Kalo nggak salah dia lulusan terbaik waktu kuliah dulu."
"Pantesan karirnya juga bagus, ya. Sekarang posisinya udah lumayan tinggi, kan?"
"...kalo tidur pasti ngorok kaya babi," kata sang Dementor merusak suasana.

3. Dementor senang membandingkan diri dengan lawan bicara, sedemikian rupa sehingga dirinya terdengar jauh lebih apes, dan akhirnya lawan bicara menjadi sungkan.


Contoh:

"Hai, gue denger abis pindah rumah ya?"
"Iya nih, biasa... pinjeman dari kantor..."
"Ih enak ya, kantornya ngasih pinjemen rumah.. gue dong masih ngontrak mulu..."
"Oh..."
"Mana gaji nggak naik-naik, buat bayar kontrakan aja udah ngepas, gimana mau nabung buat beli rumah?"
"Ehm... tapi..."
"Udah mana sekarang BBM naik, apa-apa ikut naik, makin cekak aja deh rasanya... Kalo elu kan enak, gaji gede, fasilitas banyak..."
"Eh... permisi dulu ya, mau gantung diri dulu bentar boleh?"

4. Frekuensi curhat yang sangat tinggi, dengan topik masalah pribadi yang seolah penting banget untuk diketahui semua orang, dan nggak ada solusinya.
Yang paling mengganggu dari kebiasaan Dementor yang satu ini adalah, mereka bisa bikin sebuah acara ngumpul yang tadinya 'seru' dan 'hore' jadi ngedrop dengan curhatan-curhatannya (bisa bikin bete suasana).
Contoh:

"Eh si X baru beli HP lho!" kata seseorang "Oh ya, apa merknya?" sambut yang lain antusias "Sony Ericsson, kalo nggak salah" "SE?! Wah siap-siap aja tuh, kan batrenya cepet bocor. Nih gue pake SE baru sebentar udah rese gini batrenya... blablabla... mana harga jualnya cepet jatuh... blablabla... mau beli lagi nggak ada duit... blablabla... apa-apa sekarang mahal... blablabla... gaji nggak naik-naik..." Pokoknya begitu si Dementor angkat bicara, semua yang hadir tiba-tiba merasa suntuk, lesu, nggak bergairah. Atau dengan kata lain, ya itu tadi: ngedrop dan BETE

Kiat menghadapi Dementor

Cara paling aman adalah: jangan dideketin. Begitu seseorang yang ada di dekat lo menunjukkan ciri-ciri seorang Dementor, segeralah jauh-jauh. Cari alasan apa aja, bilang mau beli rokok ke Ujung Kulon kek, mau nguras sumur kek, terserah. Yang penting jangan deket-deket mereka. Ingat, Dementor itu sangat menular!

No comments: