Monday, August 18, 2008

HAIKAL SULAIMAN, Apakah itu?


Sesungguhnya kamu (bani Israel) akan membuat kerusakan dimuka bumi ini dua kali
( QS. Al Isra: 4 ).
Masyarakat yang pertama mendiami bumi Palestina adalah kaum Kan'an dari keturunan nabi Nuh. Kemudian datanglah nabi Ibrahim ke bumi Kan'an. Nabi Ibrahim mempunyai anak yaitu nabi Ishaq dan nabi Ismail. Nabi Ishaq mempunyai anak bernama Ya'kub, Nabi Ya’kub juga dipanggil dengan nama Israel.
Nabi Ya’kub mempunyai dua belas anak. Keturunan dari kedua belas anak nabi ya’kub itulah yang disebut dengan sebab itu maka keturunan dengan Bani Israel. Sewaktu nabi Yusuf menjadi menteri di Mesir, maka anak-anak Ya'kub berhijrah ke negeri Mesir, dan menetap disana. Sewaktu negeri Mesir di bawah kekuasaan Fir'aun yang berasal dari bangsa Qibti, maka penduduk mesir yang berasal dari bani Israel menjadi masyarakat hamba sahaya, sehingga datanglah nabi Musa membawa mereka keluar dari bumi Mesir, menuju bumi Palestina.
Dalam perjalanan, nabi Musa wafat dan mereka belum lagi masuk ke wilayah Palestina. Akhirnya mereka berdiam di sebelah timur negeri Jordan, sehingga pada masa nabi daud. Baru setelah di bawah pimpinan Thalut mereka baru dapat memasuki Palestina. Setelah Thalut meninggal, maka nabi daud diangkat menjadi raja pengganti Thalut yang menyatukan seluruh bani Israel. Nabi Daud membina kota Jerusalem, dan kemudian dilanjutkan oleh nabi Sulaiman membina sitana yang disebut dengan Haikal Sulaiman ( Solomon temple). Kemudian setelah meninggal nabi Sulaiman, kerajaan bani Israel terpecah menjadi dua kerajaan kecil, sehingga datang serangan dari raja Babilonia Nebuchadnezar II menjajah bumi palestina, dan menghancurkan haikal sulaiman. Kaum yahudi akhirnya ditawan , dan dibawa ke bumi babilonia untuk menjadi hamba sahaya selama tujuh puluh tahun.
Pada tahun 160 Masehi, Pasukan romawi datang menaklukkan Palestina, dan orang yahudi kembali bebas di bumi palestina, dan mereka kembali mendirikan haikal Sulaiman, tetapi setelah pemerintaan raja titus, orang yahudi ditindas kembali, sehingga datang Islam. Nabi Muhammad sebelum meningal telah melantik Usamah bin Zaid sebagai panglima pasukan melawan pasukan Romawi dan baru pada masa pemerintahan Abubakar shiddiq, pasukan islam dapat menguasai bumi Syria. Akhirnya pada masa khalifah Umar bin Khatab, kaum muslimin dapat mengalahkan pasukan Romawi dalam perang Yarmuk, dan mengusir pasukan Rom dari bumi palestina.
Sayidina Umar datang sendiri untuk menerima kunci baitul maqdis yang diserahkan oleh Pendeta Nasrani. Pada masa Umayyah, Khalifah Abdul malik bin Marwan membina Kubah Batu yaitu tempat nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra dan mi'raj dan pada masa Khalifah al Walid bin Abdul Malik disempurnakan pembangunan Masjidil Aqsha sebagaimana sekarang. Pada tahun 1099 tentera eropa datang menguasai Baitul Maqdis, dengan membunuh tujuh puluh ribu muslim, sehingga masjidil aqsha tergenang darah. Umat Islam mengadakan perlawanan sehingga pada tahun 1187 panglima Salahudin Al Ayubi dapat merebut kembali Baitul Maqdis.
Pada tahun 1516 Masjid Baitul Maqdis dibawah pemerintahan Daulah Usmaniyah, sampai tahun 1918 dengan kekalahan Turki Usmaniyah pada perang dunia pertama. Pada tahun 1887 organisasi yahudi Zionis berkumpul di Basel, Swiss dan pada saat itu Theodore Hetzl berkata : "Sesungguhnyas alasan kita berkumpul di tempat ini adalah untuk mencari tanah yang akan dijadikan sebuah Negara…kami diusir dan dibantai di setiap tempat, maka kami harus berkumpul di suatu tempat dan ditempat yang paling baik adalah negeri nenek moyang kami dahulu yaitu Jerussalem, dimana Haikal Sulaiman berdiri, karena menurut kitab taurat dan Talmud kami harus mendirikan haikal sulaiman kembali. Melalui tangan putra Daud kami akan memerintah dunia…rintangan terbesar untuk itu adalah daulah usmaniyah maka tugas kita adalah membujuk atau menghancurkan daulah usmaniyah tersebut “.
Inilah keputusan mereka, sehingga kelompok Zionis merancang perang dunia pertama untuk menghancurkan daulah usmaniyah, disamping menyusun konspirasi dari dalam sehingga jatuhlah khilafah islam di turki dan digantikan dengan pemerintahan sekular oleh Mustafa Kamal atTaturk yang mengizinkan bumi palestina dimasuki kembali oleh yahudi.Sejak itu maka bumi Palestine berada di bawah kuasa pemerintahan Inggeris. Pada waktu itu bangusa yahudi hanya mempunyai negeri tetapi belum mempunyai Negara, akhirnya dirancanglah perang dunia kedua sehingga melahirkan Persatuan Bangsa Bangsa, yang telah ditancang oleh kelompok Zionis untuk melahirkan Negara Israel. dan pada tahun 1948 dengan persetujuan PBB maka terbentuklah Negara Israel pada tahun 1948 di bumi palestina.
Dari sejarah singkat ini dapat dilihat bahwa sebenarnya bangsa yahudi memerintah bumi palestina hanya dalam masa 414 tahun sahaja ( 1000 - 586 SM ), sedangkan setelah itu negeri kan'an tersebut diperintah oleh bangsa lain yang berturut-turut dari penguasa Babylonia, penguasa Romawi, dan dibawah kerajaan islam yang memerintah selama 12 abad dan akhirnya pada baru pada tahun 1918 bumi palestina berada dibawah kuasa Inggris, sehingga berdiri negara Israel pada tahun 1948. Dengan berdirinya Negara Israel tujuan mereka adalah mengembalikan kekuasaan Sulaiman yang telah berkuasa dari Jerussalem sampai Yaman (sebab ratu Balqis dari yaman) dan dari negeri Irak sampai Mesir (sebab yusuf pernah berkuasa di mesir ). Penguasaan Israel dari Jerusalem sampai ke yaman, dan dari Iraq sampai ke Mesir inilah yang mereka sebut dengan Great Israel atau Israel Raya. Sebab itulah maka lambang Negara mereka adalah bintang daud ( David star ) yang bersegi enam. Untuk sebagai mencapai kekuasaan tersebut diperlukan uang, sehingga untuk itu mereka membuat lambang $ dalam mata uang dollars. Huruf S adalah symbol dari sulaiman, sedangkan garis dua adalah symbol daripada tiang haikal sulaiman. Berarti dengan dollars ( $ ) mereka akan membangun Haikal Suilaiman yang akan menjadi pusat pemerintahan dari Jerissalem sampai ke Yaman, dari Iraq sampai ke Mesir sebagaimana yang dilambangkan oleh bintang Daud.
Oleh sebab itu perancangan meruntuhkan masjid al aqsha dan membangun Haikal Sulaiman merupakan cita-cita mereka sejak ribuan tahun yang lalu, dan bayangkan jika mereka berkuasa jangankan bumi palestina, tetapi Saudi Arabia, yaman, Iraq, iran, seluruh timur tengah akan berada dibawah kuasa mereka, apakah umat islam dapat tidur dengan nyenyak mendengar rencana ini semua..? Fa’tabiru ya ulil albab.

No comments: